Tanjab Barat l Detikkasus.com – Gerah bekas galian jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2022 yang dilaksanakan hingga kini belum juga di perbaiki Kepala Dinas PUPR Tanjabbarat Apri Dasman tegur rekanan proyek Jargas, Selasa(11/10/22) pagi.
Dikatakan Apri Dasman,teguran yang kita berikan atas laporan dari sejumlah warga yang mengeluhkan bekas galian proyek Jargas tersebut,karenakan bekas tanah galian memakan banyak korban.selain itu kita menagih janji komidmen dari pihak rekanan untuk melakukan perbaikan.
“Janji terakhir mereka dua Minggu terakhir untuk melakukan perbaikan,namun ternyata sampai saat ini bekas galian belum juga dilakukan perbaikan.makanya kita turun memantau kelapangan hati ini untuk melihat sudah dilakukan perbaikan apa belum, ternyata belum ada di lakukan perbaikan seperti di lokasi jalan profesor Dewi(parit Gompong)”ujar Apri kepada media ini.
Ditegaskan Apri apabila belum juga ada etika baik dari pihak rekanan melakukan perbaikan makan akan kita laporkan kepada Bupati,”tambahnya.
” Mereka efektif kerja sejak 13 Maret lalu, dan saat ini mereka masuk masa addendum atau pertambahan waktu, kita ini banyak di protes masyarakat, karena taunya mereka di PU tapi ini sesungguhnya tanggung jawab kontraktor pelaksana Jargas,” beber Apri Dasman.
Masih dikatakan Apri ,Secara lisan pihaknya sering menegur agar segera melakukan tindakan dengan menimbun galian galian yang ada. Namun tidak juga digubris.
” Dari 2 Minggu yang lalu kami sudah minta tolong Diperhatikan jalan yang digali, tapi tidak juga di gubris,” timpalnya.
Untuk itu dia mengultimatum pihak Jargas segera memperbaiki, karena banyak program pembangunan yang ada di daerah segera akan dilakukan.
“Jangan dengan ada program ini, program kita di daerah jadi terhambat,”imbuhnya.
Menangapi hal ini anggota DPRD Tanjabbarat dari fraksi Golkar Ahmad Jahfar mengatakan,kita minta akses jalan yang terkena jalur galian gas di perbaiki seperti semula,”ujarnya singkat.
Hal senada juga di sampaikan anggota dewan Tanjabbarat Dedi Hadi, ia mengatakan terkait hal tersebut telah di bahas dalam rapat dewan bahkan kita tanyakan siapa tanggung jawab pemeliharaan bekas galian tersebut.katanya tanggung jawab rekanan pelaksana Jargas,”terang politisi Golkar ini.
Lebih lanjut katanya,Tanah hibah di kasih,semua dibantu oleh pemkab masyarakat untuk mempermudah kegiatan tersebut.masak ia kerusakaan bekas galian pemkab juga melakukan perbaikan kan lucu.
“Kita tau bukan sedikit anggaran ya,kita berikan apresiasi proyek nasional Jargas ini masuk di daerah kita.tapi maunya juga tolong setelah pekerjaan bekas galian Jargas juga di perbaiki seperti semula,”tandasnya.(BEN)