PESAWARAN| Detikkasus.com – Akibat curah hujan yang tinggi air sungai Way Awi yang melintasi pekon Tanjung Agung, Kuta Dalom, Padang Rincang, Desa Baturaja Kecamatan Way Lima meluap sehingga menyebabkan banjir yang menyapu beberapa kawasan pemukiman di kecamatan Way Lima. Banjir datang sekitar pukul 03:00 dini hari, menghantam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai 80 cm dan masuk ke dalam rumah, Jum’at 12 April 2024.
Banjir bandang yang terjadi bukan hanya kali ini saja, hampir 2 sampai 3 tahun sekali Desa mengalami banjir, banjir tahunan ini merupakan peristiwa yang memprihatinkan karena terjadi pada saat warga sedang terlelap tidur dan masih dalam suasana hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah.
Peristiwa ini menyebabkan kerugian materil bagi warga terdampak. Zubaidi, warga Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Way Lima, berharap pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran dapat segera membangun tanggul untuk mencegah banjir masuk ke pemukiman warga di masa depan.
“Banjir bandang datang sekitar jam 03:00 dan menyapu pemukiman, ketinggian air sekitar 80 cm masuk ke dalam rumah. Kami berharap pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran dapat membangun tanggul penahan banjir agar pada saat banjir tidak masuk ke dalam rumah,” kata Zubaidi warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Way Lima.
Ditempat lain AB yang ada di dusun Padang Rincang Desa Pekondoh kecamatan Way Lima, banjir seperti ini sering kami alami hampir 2 sampai 3 tahun kami selalu terlanda banjir dengan ketinggian yang berpariasi ketinggian nya, kalau banjir kali ini yang terjadi di bagian dapur rumah saya sampai setinggi paha semalem Alhamdulillah siang tadi sudah surut.
Terang AB kalau musim penghujan datang ya kami selalu waspada banjir, seperti semalam dengan ada nya hujan kami sudah gak tidur takur banjir datang, bila musim kemarau datang kami selaku masyarakat dusun Padang Rincang sampai Desa Baturaja kesusahan air giliran penghujan kami terdampak banjir.
Kami berharap pada pemerintah kabupaten pesawaran bapak Bupati Dendi Romadhon, melalui dinas PUPR dan Perkim agar bisa membantu kami memberi kan bangunan Bronjong atau pun yang lain nya, untuk menahan tergerus nya tanah yang bisaengakibatkan permukiman hingga tanah, dan supaya ketika musim penghujan seperti ini tiba permukiman kami tidak terdampak banjir lagi kedepannya, pinta AB.
Pemerintah daerah Kabupaten Pesawaran perlu bekerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan efektif dalam mengatasi dan mencegah terjadinya kembali banjir bandang di wilayah tersebut, harapnya. (Iyan)