SITUBONDO | Detikkasus.com – Salah satu Aktivis Gp Sakera mendapatkan apresiasi yang menjadi sorotan oleh salah satu pengusaha Situbondo yang tidak ingin disebutkan namanya. Pengusaha tersebut sangat senang dan bangga terhadap Fatoni Ahmat alamat Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo.
Ini salah satu Aktivis yang berani dan gigih untuk membela yang benar. Tanpa pernah mengeluh atas segala pengaduan masyarakat khususnya Situbondo. Selasa, (17/04/2018).
Menurut dia, “Dari hasil ketulusan hatinya dan tanpa pamrih. Akhirnya Allah Swt memberikan rizki yang tidak terduga. Ada salah satu pengusaha yang akan melanjutkan untuk menuntut ilmu ke Perguruan Tinggi (Strata 1) jurusan Hukum”, ucapnya.
Dia menambahkan, “Karena cita-citanya ingin menjadi seorang Pengacara. Kami apresiasi melalui beasiswa ini”, tutur seorang pengusaha yang bangga terhadap Aktivis satu ini.
Dan Fatoni Ahmat tidak lupa panjatkan puji syukur Alhamdulilah atas rizki yang di berikan Tuhannya melalui seorang pengusaha dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengusaha yang tidak ingin disebutkan namanya.
Dan Fatoni sangat berterima kasih kepada Ketum Gp Sakera Syaiful Bahri, SP atas bimbingan dan ilmunya yang telah diberikan. Karena Berkat beliaulah saya seperti ini dengan wajah tersenyum dan terharu.
Syaiful Bahri, SP yang sekaligus Ketumnya sangat bangga atas anak buahnya Fatoni Ahmat yang selama ini telah menampung pengaduan dari masyarakat dan dedikasinya. Serta diselesaikannya dengan penuh tanggung jawab.
Masih Syaiful Bahri, “Dan semua yg di lakukannya tanpa mengharapkan timbal balik atau pamrih. Dilakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati”.
Yang dia dapatkan saat ini. Dan memperoleh buahnya mendapatkan Beasiswa agar melanjutkan ke Perguruan Tinggi hingga menjadi Seorang Pengacara yang diberikan oleh seorang pengusaha di Situbondo.
Bang Ipoel panggilan akrabnya sangat bangga terhadap Fatoni Ahmat atas semua kerja kerasnya dan ketulusan hatinya untuk masyarakat.
“Yang menjadi harapan hal ini agar dijadikan contoh untuk Aktivis Gp Sakera yang lain. Dengan tanpa terasa air mata Ketum menetes. Karena bangga dan terharunya terhadap kinerja anak buahnya”, pungkasnya. (P4)