Detikkasus.com|Sidoarjo
Di samping di hadiri dari pihak Koramil,hadir juga ibu camat buduran ( Retno Sentot K )dan anggota dari Polsek buduran Aiptu Andi.
Pendampingan latihan Manasik Haji yg di lakukan oleh IGTK ikatan guru TK di komplek musium MPU Tantular buduran sidoarjo (7-sept-2019) di mulai jam 07.00 wib s/d 10.00wib.
Dalam pelaksanaan kegiatan manasik haji ibu dan anak-anak ini di di ikuti dari kurang lebih 1500 anak usia dini. Gelar latihan Manasik Haji yang di laksanakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTK) yang bertempat di komplek musium MPU Tantular Desa Sidokerto kecamatan Buduran kab. Sidoarjo.
“Kegiatan ini sebagai pembelajaran usia dini sekaligus menjadi edukasi bagi ibu dan anak anak didik, kami sediakan sarana untuk menunjang pelaksanaan haji dan umroh, tujuannya agar lebih memudahkan dalam pembelajaran,” ucap ibu Ir Nunik Winarti selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan tsb.
Acara itu dilaksanakan untuk sekaligus pembelajaran terhadap anak di usia dini, yang di bantu oleh sebagian dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) se kec.Buduran
Ribuan anak-anak tampak mengenakan pakaian ihram layaknya jamaah haji di Tanah Suci Makkah. Mereka juga mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji dengan tertib layaknya orang dewasa.
Dalam pendampingi kegiatan tersebut selaku batuud Koramil 0816/03 Buduran Peltu Anang Tj. sangat berterima kasih kepada para panitia dan peserta atas kegiatan tersebut. Karena dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan dengan aman tertib dan sukses, sehingga kedepan Kegiatan ini sebagai langkah awal yang perlu dievaluasi kembali demi kelancaran dan keamanan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan.
Dalam simulasi manasik haji dan umroh ini, ibu Ir.Nunik Winarti selaku ketua panitia menyampaikan ada beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan manasik haji ini di antaranya seperti melaksanakan towaf dengan mengelilingi Ka’bah, kemudian melaksanakan sa’i, kemudian melontar jumroh dan cara tahlul minum air.
Beliau menyampaikan rencananya kegiatan manasik haji akan kami adakan secara rutin, karena kegiatan ini sangat positif untuk menanamkan sikap religius anak sejak usia dini. Sehingga harapanya akan tertanam pada jiwa anak dengan karakter yang Islami. Selain itu pula, kegiatan ini selaras dengan program program pemerintah tentang pendidikan dan karakter,” tutur beliau.
( Wer)