Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Dengan dibukanya pendaftaran bagi para Bacalon melalui partai Demokrat, Sabtu (9/9/2017), tampak terlihat Basuki Rahmad atau yang akrab dipanggil Okki mendatangi kantor sekertariatan DPC Partai Demokrat berdua bersama sopir pribadinya, diakui oleh Okki kedatangannya di kantor DPC Partai Demokrat tak lain menjadi ketertarikannya mengikuti kompetisi Pilkada melaui partai Demokrat.
Setelah dipastikan bahwa Partai Demokrat tidak menurunkan rekomendasinya kepada para kader internal partainya dalam kancah pesta demokrasi 2018 mendatang, ternyata menjadi ketertarikan sendiri bagi para bacalon Bupati Lumajang yang belum memiliki kendaraan partai pengusung yang tentunya menjadi salah satu syarat utama untuk mengikuti kompetisi pilkada tahun depan.
“Kami sudah mengambil formulir dan rencananya hari Kamis (14/9) bakal kami serahkan kembali berkasnya”, Ucap Okki, Sabtu (9/9).
Okki saat ditanya sejumlah awak media, optimis bahwa rekomendasi dari DPP bakal turun kepadanya, selain itu Okki juga sudah berani mengatakan untuk melakukan janji politik hitam diatas putih, jika nantinya rekomendasi dari DPP mempercayakan Okki untuk berangkat dari partai tersebut, dirinya bakal memberikan kantor DPC yang layak, dan bakal meningkatkan suara pendukung Partai Demokrat di Lumajang yang selama ini hanya memiliki 6 kursi bakal ditingkatkan minimal menjadi 10 kursi.
“Kantor Demokrat di Lumajang bakal saya berikan yang layak, dan kedepan suara pendukung bakal saya tingkatkan”,Janji Okki.
Selain itu pihaknya menegaskan ketertarikannya untuk menjadi orang nomor satu di Lumajang, karena Okki.menilai pemerintahan yang saat ini berjalan tidak sesuai harapannya.
“Penyerapan anggaran yang tidak maksimal, jelas ini menjadi penghambat untuk pembangunan”, Slorok Okki.
Pihaknya juga sempat mengkritisi pemerintahan yang ada, yang mana Okki menilai di bulan pertama awal tahun seharusnya pembangunan semua sector harus berjalan melalui dinas – dinas terkait sesuai perencanaannya.
“Pembangunan harus realisasi awal tahun bukan dipertengahan tahun, kalau saya Bupatinya bakal saya kurangi rapat, rapat dan rapat, seandainya Ada rapat tidak perlu keluar kota, saya akan manfaatkan gedung-gedung yang ada lebih hemat dan agar tidak terkesan pemborosan uang negara”,Pungkasnya.(RN).