Baru Diresmikan Panglima TNI Gatot, Ini Tugas dan Tujuan SATUAN SIBER TNI

 

Jakarta, detikkasus.com – Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI, Satuan Siber (Satsiber) TNI dituntut untuk mampu menjamin terwujudnya ketahanan Siber TNI. Demikian dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada peresmian Satuan Siber TNI, di Aula Gatot Subroto,Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2017).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi merupakan tantangan yang harus mampu diantisipasi, sehingga sumber daya informasi di lingkungan TNI dapat terlindungi dari gangguan dan penyalahgunaan maupun pemanfaatan oleh pihak-pihak lain.

Baca Juga:  Latih Bongkar Pasang Jembatan Bailey, Untuk Wujudkan Prajurit Yonzeni 2 Mar Yang Siap Operasi

“Saya menyambut baik atas dibentuknya Satuan Siber TNI di tengah marak dan berkembangnya segala bentuk ancaman berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga hal ini diharapkan mampu menjadi alternatif dalam memunculkan solusinya,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan, beragam perubahan sebagai akibat perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi mengharuskan TNI untuk memiliki kemampuan pertahanan Siber guna peningkatkan daya tangkal dan pencegahan terjadinya perang atau serangan Siber terhadap TNI dan Pertahanan Siber Nasional.

Baca Juga:  Ditipu Polisi Gadungan Rp 37 Juta, TKW Saudi Arabia Menjerit.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Indonesia sebagai salah satu negara yang terdampak akibat serangan yang disebut sebagai ‘Teroris Siber’ belum lama ini, perlu untuk memperkuat pertahanan Siber.

Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menekankan kepada Satuan Siber TNI agar mampu menjamin terwujudnya ketahanan Siber TNI dalam rangka pelaksanaan tugas pokok TNI.

Baca Juga:  Bojonegoro di Nobatkan sebagai Kampung Pesilat, Bertepatan Hari Jadi Kabupaten ke 339.

“Berikan perlindungan terhadap data dan informasi strategis dari ancaman dan gangguan, serta mampu membangun kapasitas pertahanan Siber TNI yang berupa kemampuan penangkalan, penindakan dan pemulihan,” ungkap Panglima TNI.

“Jaga sumber daya informasi TNI agar terlindung dari gangguan dan penyalahgunaan atau pemanfaatan oleh pihak-pihak lain,” tegasnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *