Disinyalir Jendela Kusen Setiap Ruangan, Kini Sudah Rusak Terkesan Tidak Terawat.
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat disayangkan, ada pun dana anggaran pada setiap tahunnya. Yang disalurkan melalui dari anggaran APBK daerah aceh tamiang mau pun APBN dari pusat jakarta, baru beberapa tahun saja usai telah di kerjakan.
Yang mencapai senilai sekitar milyaran rupiah, asal APBN jakarta pusat. Bangunan gedung rawat inap, yang beberapa lantai itu. Ruang lindung bulan, rumah sakit umum daerah (RSUD) pemerintahan kabupaten (pemkab) aceh tamiang. Disinyalir pula,.pada bagian jendela kusen di setiap ruangan pasien, kini sudah rusak dan terkesan pula tidak terawat oleh pihak pejabat rsud kabupaten aceh tamiang tersebut.
Sesuai pula, pantauan wartawan media online ini. Sempat pernah terjadi pemberitaan secara publik di media masa online lainnya, berjudul. Ruang inap lindung bulan RSUD aceh tamiang lantai 2 dan 3 mangkrak diduga kurang perencanaan dan pengawasan, terbitan pada tanggal 26 juni 2024 bulan lalu.
Parahnya lagi, yang tidak masuk diakal. Adanya dana anggaran asal APBK aceh tamiang dan juga dana anggaran APBN jakarta pusat, pada di kemanakan itu dana anggaran. Apakah di peran di bank, agar dapat beranak-ranak. Sampai-sampai bangunan gedung rawat inap lindung bulan yang baru beberapa tahun di bangunan, masak di biarkan begitu juga. Dimana tanggung jawab selaku pejabat rsud pemkab aceh tamiang, apakah dugaan membesar-besarkan sistem ajang korupsi berjama’ah.
Ironisnya lagi, sewaktu beberapa wartawan media online ini. Ingin menjumpai beberapa pejabat rsud aceh tamiang itu, kemarin 11 juli 2024 sekitar pukul.13.51.wib. Satu pun tidak ada pegawai serta direktur RSUD aceh tamiang, yang ingin bisa di temui. Malah terpantau wartawan media online ini kembali, di salah satu ruangan staf pegawai rsud aceh tamiang. Terlihat pada saat itu juga, sekitar pukul.13.55.wib. Masih sedang melakukan makan siang di dalam ruangan kerja mereka, diduga pula sistem management rsud pemkab aceh tamiang disinyalir bobrok dalam kinerja yang di pimpin oleh pejabat direktur utama RSUD tersebut.
(Pasukan Ghoib/Team)