Langsa l Detikkasus.com – Cukup sadis, dugaan sistem kinerja oleh pihak rekenan Pt Krueng Meuh. Yang baru saja seumur jagung dilakukan penimbunan terhadap lokasi areal peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Krueng Langsa, Segmen Gampong Jawa Kota Langsa Provinsi Aceh.
Pasalnya, dalam pantauan awak media Detikkasus.com ini. Yang baru saja beberapa bulan dilakukan penimbunan areal itu, Pihak rekanan Pt Krueng Meuh Diduga berani melaksanakan pembangunan diatas areal lahan yang baru beberapa bulan dilakukan penimbunan. Dugaan masih diragukan dengan hasil kwalitas mutu bangunan yang saat ini sedang dilakukan pekerjaan oleh pihak rekanan atau pemborong tersebut.
Dalam pantauan awak media Detikkasus.com ini kembali, sewaktu melakukan pemantauan dilokasi proyek itu. Dari segi plang papan nama anggaran dana yang tersalurkan, yang terpantau mencapai senilai sejumlah (value of contract). IDR, Rp.12.059.835.000. Ditambah lagi, dari pantauan awak media Detikkasus.com itu sendiri. Pembangunan yang telah berdiri, seperti bangunan mushollah. Yang telah sudah terlaksana dikerjakan, dengan pantauan secara kasat mata. Dan dari sisi tiang balok bangunan mushollah itu.
Terpantau, dengan hasil pengecorannya dugaan asal jadi saja, tanpa ada kerapian hasil yang sudah dilakukan.Terindikasi pantauan terkesan kropos-kropos, begitu juga pada saat jam kerja pun sedikit pun tak terpantau dari pihak pengawasan dari pemerintahan pusat kementrian pupr di jakarta mau pun dari kantor dinas terkait provinsi aceh mau daerah kota langsa yang membidangi dalam proyek tersebut.
Ketika awak media Detikkasus.com ini, menemui salah satu seorang pekerja buruh kasar. Membidangi pekerja bagian besi, dan juga dengan salah seorangnya lagi pekerja yang terposisi dibarak buruh bangunan itu, tepatnya diareal lokasi proyek peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Krueng Langsa. Segmen Gampong Jawa Kota Langsa Provinsi Aceh, Awak media Detikkasus.com ini pun bertanya pula. Apakah ada pihak bos atau pimpinan proyek ini.
Beberapa dari mereka pihak pekerja buruh kasar tersebut pun, yang tidak mau namanya disebutkan. Berkata, “kalau bos kepala tukang pekerja, ada itu dibagian areal depan dekat pinggir jalan sana. Dia sedang melakukan pemasangan paga seng, kepala tukangnya menggunakan baju kaos hitam lengan panjang.Temui saja dia,”ujar pekerja buruh kasar itu mengutarakan arahan ceritanya, terdengar oleh awak media Detikkasus.com. Pada hari Sabtu.17/09/2022, Sekitar Pukul.15.55.Wib.
Pada selanjutnya kembali lagi, awak media Detikkasus.com tersebut. Bertemulah dengan bernama Andi, saat ditanyai dirinya mengaku selaku kepala tukang didalam pekerja proyek diareal lokasi proyek itu. Awak media Detikkasus.com ini pun, Kembali bertanya atau berkomfirmasi olehnya Andi itu.Tentang penimbunan yang baru beberapa bulan ditimbun malah sudah dilakukan pembangunan tempat rumah ibadah (mushollah) serta bangunan lainnya.
Apakah, Sudah benar-benar padat tanah timbun diareal lokasi proyek tersebut, yang kini sudah didirikan bangunan. Andi pun, sebagai kepala tukang pekerja buruh kasar itu langsung menjawab dan mengomentari apa yang telah dipertanyakan oleh awak media Derikkasus.com itu,”kalau areal penimbunan ini. Memang sudah benar-benar sudah padat dan keras, karena areal yang telah ditimbun ini. Menggunakan alat berat compac, atau vibrator.”Katanya Andi itu mengomentari dihadapan awak media Detikkasus.com, pada saat itu juga. siang menjelang sore hari, sekitar pukul.16.00.wib.
(Kaperwil-Aceh-R.K.P)