Barang Siapa Mengenal Dirinya, Maka ia Akan Mengenal Tuhan nya

Detikkasus.com | Hikmah Islami

Sebagai seorang muslim di samping mengerjakan kewajiban sebagai hamba untuk sebuah Pengabdian kepada Alloh

Seorang muslim juga wajib mengenali kekuasaan Tuhan nya melalui sifat-sifatnnya dan segala kebesaran nya apa yang ada dalam alam diri dan apa yang di bumi serta apa yang terdapat di langit

Sebuah perenungan dan pengenalan diri sangatlah penting bagi setiap muslim

Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa mengenal diri adalah kunci mengenal Alloh, hal ini sesuai dengan ungkapan

“Man ‘Arofa Nafsahu ‘Arofa Robbahu’ (Barangsiapa mengenal dirinya, ia mengenal Robbnya).

Dan, Alloh berfirman :

“Akan Kami tunjukkan ayat-ayat Kami di dunia ini dan dalam diri mereka agar kebenaran tampak bagi mereka.”

(QS 41: 53)

Sungguh, tak ada yang lebih dekat kepadamu kecuali dirimu sendiri.

Jika kau tidak mengetahui dirimu sendiri, bagaimana dapat mengetahui yang lain.

Pengetahuanmu tentang diri sendiri, dari sisi lahir seperti bentuk muka, badan, anggota tubuh, dan lainnya sama sekali tak mengantarmu mengenal Robb.

Begitu juga pengetahuanmu tentang karakter fisik, seperti pengetahuanmu;

jika kau lapar, kau makan, jika sedih kau menangis, dan jika kau marah kau menyerang.

Itu bukanlah kunci mengenal Robb. Sebab, bagaimana bisa kau mencapai kemajuan dalam perjalanan batin jika kau mengandalkan insting hewani seperti itu..?

Jadi, pengetahuan yang benar tentang diri meliputi hal berikut ini:

Siapakah aku dan dari manakah aku datang..?

Kemana aku pergi..?

Apa tujuanku kedatanganku dan persinggahanku di dunia ini..?

Dimanakah kebahagiaan sejati dapat kutemukan..?

 

Maka, ketahuilah, ada 3 sifat yang bersemayam dalam dirimu:

Sifat hewan – Sifat setan dan Sifat malaikat.

Kau harus temukan, mana di antara ketiganya aksidental dan mana yang esensial..?!

Tanpa mengungkap rahasia ini tak akan kau temukan kebahagiaan sejati.

Langkah pertama untuk mengenal diri adalah menyadari bahwa dirimu terdiri atas bentuk luar yang disebut Jasad, dan wujud dalam yang disebut Qolbu atau Ruh.

Qolbu yang saya maksud bukanlah segumpal daging yang terletak di dada kiri, melainkan tuan yang mengendalikan semua fakultas lainnya dalam diri, serta mempergunakannya sebagai alat dan pelayannya.

Pada hakikatnya, ia bukan sesuatu yang indrawi, melainkan sesuatu yang Ghoib.

Ia muncul ke dunia ini sebagai pelancong dari negeri asing untuk berdagang, dan kelak akan kembali ke negeri asalnya.

Pengetahuan tentang wujud dan sifat-sifatnya inilah yang menjadi kunci mengenal Alloh.

 

Sebagai pemahaman mengenai hakikat Qolbu atau Ruh dapat diperoleh seseorang dengan menutup matanya dan melupakan segala sesuatu di sekitarnya selain dirinya sendiri.

Dengan begitu ia akan mengetahui keterbatasan sifat manusia (dirinya) itu.

 

(A.R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *