Banyaknya Program Inovasi Desa Akan Ciptakan Lapangan Kerja

Jumat, 12 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Bangkinang – Dalam rangka pelaksanaan program Inovasi Desa maka dibentuklah Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), dengan telah dibentuknya TPID disetiap Kecamatan Desa. Maka hendaknya banyak jugalah timbul program-program Inovasi Desa yang akan bisa menciptakan lapangan kerja.

Hal terebut disampaikan Plh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Setda Kamar Syamsul Bahri saat membuka Rapat Koordinasi Pertama Tim Advokasi Tim Koordinasi Kabupaten Kampar tahun Anggaran 2019 yang diselenggarakan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, jum’at (12/7/19).

Baca Juga:  Berikan Pelayanan Kepada Anak Sekolah Dan Cegah terjadinya Kepadatan Arus Lalu Lintas Saat Jam Pulang

Lebih lanjut Syamsul menjelaskan sesuai dengan tema ” Melalui Koordinasi Pertama Tim Inovasi Desa Kita Tingkatkan Efektipitas dan Keberhasilan Program Pelaksanan Dana Desa”. Maka dipandang perlu program inovasi desa untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia.

Sebab dengan adanya pengembangan lokal dengan menciptakan inovasi-inovasi yang ada di Desa, secara otomatis setiap Desa akan bisa mencipatkan lapangan kerja. Dengan adanya lapangan kerja maka jelas pula akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.

Baca Juga:  Laksanakan Patroli Dialogis, Pawas Pantau Situasi Sekitar Kantor Bank BNI

Dengan adanya inovasi desa diharapkan kerja sama TPID untuk menciptakan lapangan keja dan sumber daya, maka itu merupakan solusi yang kita lakukan untuk antisipasi apabila suatu saat dana ADD tidak lagi diprogramkan oleh pemerintah. Intinya setiap Desa siap menyambut hal tersebut yang dibantu melalui kerjasama TPID.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan ,S.STP, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan inovasi merupakan aktivitas terencana untuk melaksanakan pembangunan desa baik yang sudah ada atau terbaru dengan memberikan nilai tambah secara berkelanjutan, baik melalui pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumberdaya manusia, ekonomi dan sosial budaya.

Baca Juga:  Sambut Idul Fitri, Bupati Kampar Lepas Pawai Takbir

Dimana kegiatan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dimulai pada jum’at tanggal 12 sampai 14 Juli 2019. Dalam hal ini peserta yang diikuti lebih kurang 60 orang merupakan peserta dari para ketua TPID dan Pendamping Desa. (arifin).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru