Mabes Polri – Polda Jatim – Polres Tuban, detikkasus.com – Kepedulian pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Tuban di buktikan dengan bentuk Bantuan Sapi di tiga Desa Kecamatan Widang Kabupaten Tuban di Tahun 2016. Penerima bantuan tersebut adalah Desa Ngadipuro, Desa Ngadirejo, dan Desa Patihan. Namun sangat ironis bantuan sapi tersebut tidak di manfaatkan untuk masyarakat miskin, tampak terlihat kosong di kandang di Dsn Klewer Desa Ngadipuro 07/01 Pukul 15.30 WIB. Tanda tanya besar di kemanakan sapi bantuan tersebut?.
Desa Ngadipuro menerima 60 ekor sapi, jenis Brahma, yang nantinya di harapkan akan di kelola untuk menurunkan angka kemiskinan sebagai bentuk kepedulian Kemendes terhadap masyarakat miskin, dan dengan bantuan ini di harapkan dapat mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan di Desa Ngadipuro.
Bantuan sapi ini bisa di jual ketika sapi tersebut sudah gemuk, sehingga nantinya akan di ambil hasilnya, tapi kemudian di belikan lagi untuk di ambil hasilnya, dan begitu seterusnya. Pada intinya bantuan sapi tersebut tidak boleh berkurang jumlahnya yaitu 60 ekor. Di Desa Ngadipuro kandang sapi di bagi 2 lokasi yaitu di Dusun Kandangan dan Dusun Klewer, lokasi di Dusun Klewer berdasarkan pantauan Jejak Kasus tidak tampak seekor pun terlihat.
Menurut keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya, mengatakan bahwa sapi tersebut diduga di jual oleh ketua BUMDes bersama, tanpa adanya musyawarah ke ketua – ketua kelompok, padahal di Desa Ngadipuro ada 6 kelompok pengelola bantuan sapi dari Kemendes, dan setiap kelompok menerima 10 ekor sapi.
Masih menurut keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya bahwa sapi yang diharapkan akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Desa Ngadipuro akan sia – sia belaka, ” sapi pada di jual mas, nggak tau maksudnya gimana kami ini rakyat kecil nggak berani protes ” pungkasnya.
Lebih lanjut ketika Bu Kades di Konfirmasi Pimpinan Redaksi Detikkasus.com Lewat Handphone selulernya Wa. Tidak ada tanggapan, hingga berita di angkat.
( Pria Sakti )