Banser Banyuwangi Bantah Culik Aktivis M. Yunus Wahyudi. Reporter Detik Kasus Jawa – Bali. Teddy.sh.

Indonesia – Propinsi Jatim – Kabupaten Banyuwangi, Detikkasus.com – Selasa, 19/09/2017. Menghilangnya aktivis Banyuwangi, M. Yunus Wahyudi menjadi pertanyaan banyak pihak. Pasalnya beberapa waktu lalu, Kepala Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyuwangi, pernah membuat statement di beberapa media di kantor PCNU, dengan tegas akan memburu aktivis M. Yunus Wahyudi selama 2 x 24 jam.

Baca Juga:  Berikan Himbauan Hidup Sehat,  Bhabinkamtibmas Desa Gitgit Kunjungi Warga Peternak Babi

Pasca statemen tersebut, Yunus Wahyudi menghilang. Dicari dirumahnya tidak tidak, bahkan anak dan istrinya kebingungan. Dihubungi melalui telepon selulernyapun tidak aktif.

Kepala Satkorcab Banser Banyuwangi Mashud, dihubungi melalui telepon selulernya membantah kalau pihaknya yang menculik Yunus Wahyudi.

“Saya tidak permah mengatakan menculik Yunus, saya hanya mengatakan akan memburu, tidak menculik,” kilah Mashud, Selasa siang (19/9/17).

Baca Juga:  Personil Polsek Busungbiu Dipimpin oleh Kanit Sabhara Lakukan Operasi Preman.

Lebih lanjut Mashud mengatakan, yang dimaksud dengan perburuan itu adalah memanggil Yunus guna melakukan tabayun (pertemuan,red) untuk duduk bersama. Tidak ada niatan untuk menculik atau menghabisi seseorang.

“Yang kami maksud perburuan ini, adalah melakukan tabayun, duduk bersama untuk islah, tidak ada maksud lain,” dalihnya.

Hingga hari ini, Selasa (19/9/17) keberadaan Yunus Wahyudi masih misterius. Kakak kandung Yunus Wahyudi yang bernama Abdul Wahib kebingungan mencari adik tercintanya.

Baca Juga:  Atlet Panahan Yonzeni 2 Mar Juara Umum: "Kami Bukan Yang terhebat Tapi Kami Yang Terlatih"

“Saya khawatir dengan nasib adik saya mas, saya tahu karakter adik saya. Biasanya, jika ada apa-apa mesti memghubungi saya. Tapi saat ini lain, dia tidak ada kabarnya, handphone-nya juga tidak dapat di hubungi,” keluh Wahib.

( Teddy.Sh. Kepala Perwakilan Jawa-Bali ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *