Detikkasus.com |Pringsewu Lampung – Lampung-BANK Sampah Bersinar (BSB) adalah bank sampah yang menawarkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Mereka terus bersosialisasi agar kesadaran masyarakat terus tumbuh bahwa sampah itu bernilai.
BANK Sampah Bersinar (BSB) berada di Jalan makam KH GHALIB kabupaten Pringsewu.
Pengurus Bank Sampah Ceria
Warga bisa menabung sampah, berbelanja, dan menjual sampahnya ke bank tersebut. Itu juga yang dilakukan Sampahnya ditabungkan di BSB, yang kemudian diambilnya jika dibutuhkan.
Menurut .lukman riyadi, Manajer Developmen BSB, untuk menyadarkan betapa sampah itu bernilai, dibutuhkan pendekatan. Masyarakat perlu diubah mindset-nya agar bisa memilah-milah sampah mulai dari awal.
Jadi, Masyarakat diberi pengertian agar memilah sampah yang Anorganik dan organik di tempat terpisah. Yang Anorganiknya bisa dijual ke kami untuk menjadi tabungan atau berbelanja,” katanya di ruang kerjanya, Jalan ..Makam Kh. Ghalib Senin, tanggal 10 /01/2020.
Untuk melakukan sosialisasi, BSB membentuk unit-unit di RT-RW, instansi, atau kalangan pedagang. Syarat membentuk unit harus memiliki 20 anggota.
“Setelah ada 20 anggota, mereka membentuk kepengurusan, kemudian kami traning pengurus ini. Ini diawali dengan Sosialisasi. Sebelum terbentuk, dikumpulkan orangnya di RT atau di RW. Kami lakukan penyuluhan soal Bank Sampah,” kata John.
Setelah melalui proses itu, kata .Lukman Riadi, mereka menentukan jadwal penimbangan. Sampah-sampah yang telah terkumpul kemudian dijemput petugas BSB. “Kalau tidak punya armada, kami jemput. Rata-rata seminggu sekali atau dua minggu sekali,” katanya.
Menurut .lukman, banyak unit BSB yang berhasil, seperti unit BSB di Kabupaten Pringsewu
Bank sampah jejama secancanan satu di antara penglola Bank sampah yang berhasil. Dia merasa mendapat berkah ketika bergabung dengan sebuah bank sampah. Kini, bersama timnya, dia bisa berbagi dengan Anak yatim yang tinggal di RW-nya, RW 06, Kelurahan Pringsewu Barat Kecamatan Pringsewu , Kabupaten Pringsewu Lampung
Dua minggu sekali Ismail bersama timnya memilah sampah-sampah yang terkumpul dari warga RW itu. Setelah terkumpul dan dipilah, sampah itu dijemput bank sampah yang bernama Bank Sampah Bersinar (BSB).
BSB adalah bank sampah yang menawarkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Mereka terus bersosialisasi agar kesadaran masyarakat terus tumbuh bahwa sampah itu bernilai. Masyarakat bisa berbenja, menanabung, dan menjual sampah di sini.
(Bambang)