Banjir lagi Wakil Bupati Jombang terjun langsung ke Lokasi

Detikkasus.com | Jombang

Air sungai yang meluap tinggi ke perkampungan Dusun Kebondalem, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur, merendam pemukiman Warga.

Ketinggian air kali ini mencapai 2,5 meter dari permukaan tanah. Warga Desa yang terkena luapan air sungai langsung di evakuasi ke balai Desa Kademangan. Selasa 02/2/2021.

Dalam kunjunganya Wakil Bupati Sumrambah S.p. M.A.P. terjun langsung ke lokasi banjir di dampingi Camat, Kapolsek, Danramil, serta Kepala Desa Kademangan, beserta Tim dari Semar, PP Pemuda Pancasilah langsung melihat banjir di pemukiman Warga.

Baca Juga:  Personil Sabhara Polsek Sukasada Laksanakan Patroli dalam Upaya Preventif Untuk Cegah Tangkal Kriminalitas Jalanan

Menurut informasi Warga setempat air mulai meluap dari pukul 21.00 WIB. Dengan cepat air terus meningkat masuk kedalam rumah Warga. Dalam pantauan Awak Media pada pukul 23.00 air sudah mencapai tinggi 3 meter dari permukaan tanah.

Wakil Bupati Sumrambah S.p. M.A.P. saat kita temui di kantor balai Desa Kademangan pukul 00.00 WIB. saat kita Wawancarai mengatakan” disini kan ada dua sungai yang lagi bermuara dari atas Wonosalam. Yang pertama dari kali pakel terus kemudian ke pancir. Terus pancir kesini dari sana juga airnya meluap luar biasa. di tambah lagi dari Catak banteng ngumpul jadi satu akhirnya meluap disini”, Ungkapnya.

Baca Juga:  Kapolsek Tambang Lakukan Operasi Peremannisme,senjata Tajam,marxon dan Narkoba

Masih Sumrambah” tadi kita sudah di diskusikan kita simulasikan bersama Kepala Desa, Camat, Kapolsek, dan Bhabinsa, mungkin salah satunya hanya untuk mengurangi saja kita butuh embung-embung di sekitar hulu.

Karna kita tidak mungkin ada pelebaran sungai. dan kita sudah menata semua tapi tetap banjir karna memang titik disini adalah dua pertemuan sungai besar.

Baca Juga:  Terlanjur Sayang, Dunia Seakan Milik Nus dan Rin

Dan untuk warga yang terkena luapan banjir ada beberapa titik untuk pengungsian. Mungkin nanti kalau di balai Desa sudah penuh kita arahkan ke RPK. Dari Pemkab Kabak umum sudah mulai jalan. BPPD Dinsos juga sudah jalan”, Tambahnya.

Nantinya memang kita pantau terus jangan sampai ada kekurangan apapun untuk para pengungsi minimal kebutuhan makan mereka”, Jelasnya Sumrambah.

Reporter: Jmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *