Banjir di Kampar, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Mengambang di Pinggiran Sungai Kampar

Senin, 10 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | KAMPAR – Telah ditemukan seorang anak balita yang tewas karena tenggelam akibat meluapnya aliran Sungai Kampar pada Senin (10/12/2018) sekira pukul 11.45 wib di wilayah Desa Bukit Ranah Kec. Kampar.

Korban adalah Sazia Sapana (4 thn), seorang anak perempuan dari Zulhendri Zainur Spd (45 Thn), warga Desa Bukit Ranah Kec. Kampar Kab. Kampar.

Berdasarkan informasi dari pihak Kepolisian bahwa korban pertama kali ditemukan oleh Yakub alias Akuk (60 thn) warga desa setempat.

Baca Juga:  Penderita Penyakit Kangker Hati Terkulai Di Rumah Sakit dan Mohon Uluran Tangan

Saat itu Akuk hendak memancing di Sungai Kampar, saat tiba ditepian sungai saksi ini melihat ada benda mencurigakan yang mengambang dekat pinggiran sungai.

Akuk kemudian mendekati benda tersebut untuk mengamatinya, setelah dicek ternyata benda tersebut adalah seorang anak perempuan yang mengambang dalam keadaan tertelungkup dan diduga dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Selanjutnya saksi memanggil warga sekitar untuk secara bersama mendatangi lokasi kejadian, salahsatu warga kemudian turun ke sungai untuk mengangkat korban, setelah itu warga membawa korban ke Puskesmas untuk memastikan keadaan korban.

Baca Juga:  Kegiatan Pembinaan Hukum Di Kecamatan Kuala Kampar Tahun 2019

Kejadian tenggelamnya anak tersebut awalnya tidak diketahui oleh orangtuanya karena korban keluar dari rumah sendirian, diduga korban terpeleset dan terjatuh kedalam genangan air sungai yang meluap, diketahui jarak dari rumahnya ke sungai hanya sekitar 8 meter.

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SIK MH melalui Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakamannya.

Baca Juga:  Forum Masyarakat Peduli Tapung Raya (FMP-TR) Gelar Diskusi Publik Terkait Isu Hancurnya Infrastruktur Di Tapung Raya.

Lebih lanjut disampaikan Kapolsek bahwa personel yang mendatangi lokasi kejadian telah mendata dan meminta keterangan dari saksi-saksi, dan juga telah memintakan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Kapolsek juga menghimbau masyarakat yang berdomisili disekitar daerah bantaran Sungai Kampar ini untuk berhati-hati, serta menjaga anak-anak agar tidak beraktivitas di dekat sungai, terutama saat banjir seperti sekarang ini, jelasnya.

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB