Aceh | Detikkasus.com – Sungguh mantap sistem menegemen pemerintahan kota (pemko) langsa, salah satunya dibidang kantor disprindak kota langsa. Bangunan ruang pasar ikan yang telah terbangun menggunakan anggaran dana apbn pusat kementrian jakarta, kini terbengkalai tidak dipergunakan oleh masyarakat pedagang ikan dipasar kota langsa.
Pasalnya, ada pun ruangan baru terbangun oleh pihak pemko langsa. Pada tahun 2021 yang lalu, dibawah pengendali kantor disprindak kota langsa. Yang dipimpin langsung dengan saudara mahllil, sampai saat belum ada produktif ruang meja pasar ikan yang diperuntukan untuk masyarakat pedagang ikan yang ada dikota langsa. Ironisnya lagi, ada pun ruangan yang telah tersedia. Dugaan tidak sesuai apa yang diharapkan oleh masyarakat pedagang ikan, dikarenakan tempat dan ruang meja tersebut. Terlalu sempit alias rapat-rapat, bahkan masyarakat pedagang ikan pun tidak leluasa untuk berdagang ikan diruangan bangunan yang baru itu.
Ketika, awak media detikkasus.com. mendengar cerita dari kalangan pedagang ikan seputaran pasar ikan yang berada dikaki lima, tentang adanya pembangunan baru ruang meja pedafang ikan. Menggunakan anggaran dana apbn dari pusat kementrian jakarta, masyarakat tersebut menjabarkan.”untuk apa ruang pasar itu dibangun pada zaman pak wali kota langsa pada tahun lalu 2021, toh ternyata tidak digunakan sama sekali oleh masyarakat pedagang ikan di pasar ikan kota langsa ini. Kalau sudah seperti ini, siapa yang akan bertanggung jawab tentang dalam hal itu. Para pedagang pun semangkin sempit yang disediakan ruang lingkung untuk pedagang didalamnya,”tandas masyarakat pedagang ikan itu, yang enggan namanya mau disebutkan. Pada dini hari jumat.30/09/2022, sekitar pukul.10.58.wib.
Berlanjut dengan adanya, dalam pantauan awak media detikkasus.com ini. Plang papan nama proyek semasa waktu pembangunan ruangan meja ikan untuk para masyarakat pedagang ikan yang kini masih berjualan dipinggiran depan bangunan kaki lima tersebut, yang tertuliskan. Pemerintahan kota langsa, dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah.
Nomor kontrak, 511.2/1219/spk-apbn/XI/2021.Tanggal kontrak, 28 september 2021, satuan kerja. Dinas perindustrian perdagangan koperasi dan usaha kecil menengah kota langsa. Kegiatan, revitalisasi pasar ikan dan kota langsa. Lokasi, langsa kota-kota langsa. Sumber dana, apbn tp-2021, nilai kontrak.Rp.3.667.500.000,-Tanggal selesai, 24 desember 2021.
Pantauan awak media detikkasus.com ini, dengan sejumlah anggaran dana yang mencapai miliyaran rupiah yang sudag usai terbangun kini tersia-siakan begitu saja. Apa tindakan oleh Bapak kementrian bidang perindustrian dan perdagangan masyarakat, yang kini bangunan pasar ikan di kota langsa provinsi aceh.Terbengkalai begitu saja, dan anggaran dana yang telah tersalurkan pada akhirnya tidak dipergunakan oleh masyarakat pedagang dikota langsa. Apakah pihak kementrian perindustrian dan perdagangan dijakarta hanya tinggal diam saja, dugaan hanya layaknya kambing congeng saja dalam hal tersebut???…
(R.K.P-Kaperwil-Aceh)