Detikkasus.com | Sumatera Utara – Kabupaten Serdang Bedagai-, Pengerjaan proyek bangunan baru Puskesmas Tanjung Beringin yang dikerjakan oleh Kontraktor PT Somba Hasbo Medan,dengan nilai Pagu sebesar Rp 6.498.590.000,- atau Rp 6,5 milyar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sergai TA 2017, untuk itu banyak warga meminta seluruh elemen untuk mengawasi proyek ini yang diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasinya (Spek),pasalnya proyek yang baru siap dalam hitungan bulan itu sudah mengalami pecah dan retak retak karena kualitas yang tidak sesuai standartnya.Hal itu membuat masyarakat sekitar kesal dan kecewa dengan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.ini juga beraroma korupsi berjamaah dan selaku masyarakat di kecamatan Tanjung Beringin kami mendesak agar realisasi kegiatan tersebut diusut.
Menurut Ketua NGO_HDIS Sergai Aswad Sirait saat ditemui Di Sei Rampah Minggu (17/6) diduga ada permainan dalam pengerjaan Tiang gedung,sebab didalam bestek harusnya besi ukuran 16 mm tapi setengahnya dicampur dengan besi ukuran 13 mm.sehingga gedung Puskesmas tersebut sudah retak retak,Biasalah,ini teknik Kontraktor untuk mencuri bahan,kalau tidak dari mana bisa dapat untung besar ,tapi yang rugi jelas pihak Pemerintah yang nota bene bangunan tersebut jelas rapuh dan tak sesuai lagi kekuatannya”,ujar aswad.
“Kita minta pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sergai jangan “main mata” dengan Pemborong,sebab seluruh elemen dan komponen masyarakat sedang mengawasi proyek yang nilainya milayaran rupiah tersebut.Jangan hanya untuk mengejar tepat waktu selesai,pihak Dinkes Sergai selaku KPA ( Kuasa Pengguna Anggaran) lantas meng acc kan prosentase pengerjaan proyek ini. Kadis Kesehatan Sergai,dr. Bulan Simanungkalit.MM ketika dikonfirmasi sebelum nya mengatakan jika ada yang tidak beres atau bangunan retak retak dan paving blok tidak akan dibayar,hingga saat ini belum ada tanda tanda perbaikan sama sekali diduga kadiskes main mata.(@$)