Propinsi Jabar – Labupaten Sukabumi – detikkasus.com – Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Jalan Cibeber Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini kondisinya sangat memprihatinkan.
Informasi dihimpun, sebetulnya pada 2016 bangunan Pustu tersebut pernah direhab.
“Saya memang pernah setahun di Pustu itu. Pustu tersebut pernah direhab, cuma di cat dan ditambal saja. Saya sempat ngomong ke Kepala Puskesmas, waktu itu Bu Hj Elis, saya katakan seharusnya ini harus direhab total karena kondisinya sangat mengkhawatirkan, takut ada gempa pasti ambruk. Karena kondisinya sudah parah, seakan-akan kelihatan terlantar. Pada waktu rehab itu, kami tidak tahu apa-apa, papan nama pengerjaan juga tidak ada,” beber Bidan Ema, selaku salah satu pengelolal Pustu saat ditemui detikkasus.com, Jumat (25/8/2017).
BACA JUGA: Pustu Desa Bojonggaling Kabupaten Sukabumi Dibutuhkan Masyarakat
Sementara Bidan Erma, pengelola lainnya yang sekarang bertugas di Pustu Sukamanah, mengaku sebetulnya Pustu tersebut masih membuka pelayanan.
“Kami masih buka, melayani di sana. Cuma mungkin warga melihat bangunannya seperti kosong. Pelayanan masih berlanjut, hanya pakai satu ruangan saja. Kami sekarang hanya jemput bola, mengadakan Pusling (Puskesmas keliling),” tutur Erma dalam kesempatan terpisah.
Sedangkan Kasubbag TU Puskesmas Cimanggu, Sucipto menjelaskan, mengenai kondisi Pustu Sukamanah tersebut sudah dibicarakan ke Dinas Kesehatan, dan sudah diajukan melalui proposal, sekitar Maret-April untuk direnovasi.
“Memang, pada tahun 2016 itu ada rehab ringan tapi kami tidak tahu,mungkin Kepala Puskesmas tahu,” jelas Sucipto, dalam kesempatan berbeda.
BACA JUGA: Hanya Pustu Tempat Berobat Warga Cirengrang Kabupaten Sukabumi
Lain halnya dengan A Suganda (49 tahun), warga setempat. Menurut pria yang akrab dengan sapaan H Omen ini, kurang lebih satu tahun tidak tampak kegiatan di Pustu tersebut.
Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Cimanggu, Asep Suparman, ketika akan dikonfirmasi sedang mengikuti Diklat Pim di luar kota. (Suhendra).