Bangunan Drainase Desa Gelam sei serimah asal jadi | Detik Kasus Sergai.

Kamis, 20 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sergai, Detikkasus.com – Buruknya kwalitas pengerjaan proyek drainase yang didanai dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), Dan Bagi Hasil Pajak (BHP), dengan nilai _+ milyaran rupiah di desa Gelam Sei Serimah Kecamatan Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, diduga karena korupsi berjamaah.
Hal tersebut dikatakan oleh perwakilan NGO HDIS Sumut Khairul aswad sirait, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, “jika benar demikian, diduga telah terjadi korupsi berjamaah, sehingga tidak ada lagi pengawasan, artinya bukan bukan hanya kepala desa dan tim pengelola kegiatan, yang ikut terlibat dalam memainkan anggaran, namun juga oknum yang terlibat dalam pengawasan seperti BPD, pendamping lokal desa, serta kasi PMD kecamatan., ujarnya.
Beberapa wartawan mendatangi kantor desa tersebut,kepala desa inisial. M. A tidak ada dikantor, saat dikonfirmasi wartawan rabu (19/7) melalui telpon seluler 08137041**** kades tersebut menjawab saya lagi sibuk belum bisa ditemui.
Buruk nya kwalitas bangunan drainase dengan pagu Rp. 80.000.000,-yang terletak di dusun III Desa Gelam sei serimah kecamatan Bandar Khalifah yang dilakukan oknum tesebut jelas saja banyak pihak yang dirugikan, sebut saja masyarakat setempat yang memanfaatkan sarana insfrastruktur tersebut.
Bila dibangun asal jadi, seluruh bangunan yang dikerjakan dipastikan tidak akan bertahan lama karena akan cepat rusak, “selain merugikan masyarakat setempat, dalam hal ini negara juga dirugikan, pasalnya ratusan juta bahkan hingga milyaran rupiah uang negara terbuang dengan percuma, karena dijadikan ajang korupsi.
Sudah sepatut nya pihak berkompeten mengevaluasi dan menelusuri serta mengaudit pengelola anggaran didesa. (JK).

Baca Juga:  DIHARAPKAN DPR-RI MAMPU MENGKRITISI PENEGAK HUKUM SAMPAI KEDESA YANG TERISOLIR

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB