Bandara Internasional Ngurah Ray, Sering Di Manfaatkan Mafia Narkoba | Detik Kasus. Jawa-Bali.

Kamis, 27 Juli 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DENPASAR, Detikkasus.com – Kamis, 27/07/2017, Sulit dibendungnya penyelundupan narkoba juga terjadi di Indonesia. Peredaran gelap narkotika antar negara sudah lumrah terjadi dewasa ini dan penyelundupan narkoba ke Indonesia dilakukan mafia memanfaatkan pelabuhan laut dan bandar udara (bandara). Oleh karena itu, pemegang otoritas maupun pengguna jasa transportasi wajib ikut serta dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Hal itu disampaikan Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB dan NTT Syarif Hidayat di Mapolda, Denpasar, Rabu (26/7).

Baca Juga:  Apel Siaga SAR Angkutan Lebaran 2019

Pertemuan itu bertujuan membangun kerja sama serta kolaborasi antara Polda Bali dan Bea Cukai dalam bidang interdiksi, khususnya airport interdiction guna memutus jaringan peredaran gelap narkoba.

Irjen Golose meminta Bea Cukai agar lebih ketat dalam mengawasi dan memeriksa setiap orang dan barang yang keluar masuk melalui Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung. Jika dalam pemeriksaan X-ray ditemukan narkoba diharapkan dilakukan pengembangan dengan melaksanakan control delivery untuk mengungkap bandar besarnya.

“Narkoba masuk melalui Bandara Ngurah Rai melibatkan antar negara, ini pasti jaringannya besar. Untuk mengungkapnya, Polda Bali, Bea Cukai dan Imigrasi dapat bekerjasama dengan membentuk Airport Interdiction Task Force. Personelnya di luar Satgas CTOC,” tegas Kapolda.

Baca Juga:  Ciptakan Lalu Lintas Yang Lancar dan Kondusif

Baca juga: Rekomendasi Bandara Kubutambahan Keluar, DPRD Bali Cek Lokasi
Diharapkan semua pihak harus bekerja bersama dan tidak mementingkan institusi sendiri-sendiri. Hal ini dikarenakan berdasarkan Undang-Undang yang ada, polisi tidak punya otoritas di bandara.

“Interdiksi ini bukan hanya masalah narkoba saja, termasuk barang berbahaya lainnya seperti bahan peledak. Tapi saat ini kami lebih fokus ke narkoba. Karena yang menonjol di Bali saat ini, yaitu kasus narkoba,” ujar lulusan Akpol 1988 ini.

Baca Juga:  Bakti Sosial Korps Marinir TNI AL Dalam Rangka Penanggulangan Wabah Covid-19

Sementara Syarif Hidayat menyampaikan, pihaknya mengaku sudah melakukan kerja sama secara intens dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali. “Kami siap meningkatkan kerja sama dengan membentuk airport interdiction yang keanggotaannya nanti terdiri dari personel khusus dan pilihan,” ucapnya.

Syarif mengklaim belakangan ini pelaku narkoba yang masuk melalui bandara sangat minim. Hal ini tidak terlepas dari kemungkinan adanya perubahan pola penyelundupan lewat laut seperti pengungkapan satu ton sabu-sabu dari Cina baru-baru ini. ( TED ).

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB