detikkasus.com, Riau, Berpengalaman di birokrasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Suhadi sebagai salah seorang bakal calon (balon) Bupati Inhu bila terpilih maka ia bertekat menganggarkan APBD Inhu yang pro rakyat Inhu.
Demikian disampaikannya belum lama ini.
Iapun mengatakan bahwa seluruh tenaga dan pikirannya berpengalaman di birokrasi puluhan tahun dan melihat kenyataan di lapangan maka APBD Inhu kita anggaran dananya untuk kesejahteraan rakyat Inhu yang adil dan merata tanpa membedakan latarbelakang. Walaupun berbeda, semuanya rakyat Inhu.
Tekatnya untuk maju sebagai balon Bupati Inhu, ia akan bertarung untuk memenangkan kursi nomor dua di Inhu bersama beliau yang duduk di kursi nomor satu di Inhu dalam satu paket dalam Pilkada serentak nantinya.
Tekatnya sudah bulat, duduk di orang nomor dua di Inhu sebagai Wakil Bupati Inhu nantinya akan bisa berbuat nyata untuk mengabdi kepada Agama, Daerah, Nusa dan Bangsa.
Ia berjanji bila terpilih nantinya akan mengutamakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Berbagai jalur akan dilakukannya dan diangharkan dalam APBD Inhu untuk membangun rakyat Inhu melalui anggaran untuk SDM.
Disamping itu juga katanya, ia akan membangun berbagai bidang kehidupan rakyat Inhu melalui anggaran APBD Inhu.
Selain SDM paparnya, pembangunan utama lainnya akan dianggarkan. Anggaran listrik. Masuk desa seluruh Inhu, pembangunan jembatan dan jalan termasuk pemeliharaan dan peningkatan jalan agar roda perekonomian jual beli hasil tani dan perkebunan berjalan lancar.
Begitu juga pembangunan jaringan irigasi agar persawahan dapat dialiri air yang madai.
Seluruh sekolah dibawah naungan Pemkab Inhu seperti TK, SD/MI, SMP/MTs akan digratiskan dan biaya buku maupun pakaian akan dianggarkan dalam APBD Inhu. Karena sesuai dengan Undang-undang bahwa dana Komite tidak dibenarkan lagi dipungut oleh sekolah-sekolah Negeri.
Ia juga akan menpatkan tenaga pendidikan, tenaga kesehatan maupun tenaka terampil lainnya ke berbagai pelosok Inhu dengan memberikan uang tambahan ataupun uang tunjangan yang memadai selain gaji tetap bagi mereka bertugas di pelosok Inhu.
Di pelosok Inhu pada umumnya masih tertinggal. Maka pembangunan pasar rakyat, rumah ibadah, jalan dan jembatan maupun bantuan perumahan bagi mereka yang tidak mampu.
Bagi yang tinggal diperkotaan, maka mereka kita bangun Perguruan Tinggi Negeri yang megah di jalan lintas timur Sumatera tepatnya di Pematang Reba.
Mengacu kepada tatacara Negara Malaysia membangun SDM Negaranya maka kita bisa mengadopsinya bila ia terpilih sebagai Wakil Bupati Inhu nantinya.
Perguruan Tinggi Negeri akan dibangun bersama asrama mahasiswa/i. Asrama kita sewakan dengan harga murah terjangkau.
Kantin untuk mahasiswa/i akan kita subsidi dari APBD Inhu. Maka mereka yang berjualan di kantin yang kita sediakan akan menjual makan dan minuman murah meriah karena kantin sudah kita subsidi.
Yang berjualan di kantin tersebut hanya membeli gas dan keperluan makan minum. Untuk berjualan. Sehingga mereka bisa berjualan murah.
Karena nantinya kita bangun Perguruan Tinggi Negeri maka tenaga Dosennyapun pada umumnya PNS/ASN.
“Semua ini kita adopsi dengan cara Negara Malaysia mbamgun SDM Negaranya,” jelasnya.
Dulu katanya, rakyat Malaysia banyak belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Namun kemudian Malaysia berhasil jauh lebih maju pendidikannya dikarenakan faktor utamanya adalah biaya pendidikan di Perguruan Tingginya murah. Berbagai pasilitas disubsidi Kerajaannya (Pemerintahannya).
“Jadi Insha Allah, rakyat Inhu tidak perlu lagi ke Pekanbaru maupun ke Pulau Jawa menuntut ilmu di Perguruan Tinggi,” trrrangnya mengakhiri. Harmaein