Bahaya! Belasan Sopir Bus Angkutan Mudik Idap Hypertensi, Reporter – Arifin.

Kamis, 22 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polda Jatim – Polresta Kediri.detikkasus.com – Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan Kota Kediri, Satuan Lalu-lintas Polresta Kediri, Tim Kesehatan Polresta Kediri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri menggelar razia terhadap setiap bus yang melintasi Terminal Tipe A Tamanan Kota Kediri. Hasilnya, belasan orang sopir terdeteksi mengidap penyakit hypertensi atau tekanan darah tinggi,Rabu(21/6).

Perwira Urusan Kesehatan Polresta Kediri Ipda Minarmi mengatakan, dari sedikitnya 26 sopir yang menjalani pemeriksaan, lebih dari setengahnya mengalami tekanan darah tinggi. Bahkan, ada beberapa sopir bus yang tekanan darahnya mencapai 200.

“Setelah kami periksa, ternyata banyak sopir yang mengalami tekanan darah tinggi. Ada yang 140 ada 150, bahkan ada beberapa yang melebihi yaitu, sampai 200. Dalam kondisi seperti ini mereka tidak boleh mengendarai kendaraan, karena sangat berbahaya,” ujar Ipda Minarm.

Baca Juga:  HUT 59 Adhiyaksa : Tiga Desa Terancam Proses Hukum

Pemeriksaan terhadap para sopir ini meliputi, pemeriksaan tekanan darah dan deteksi pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang melalui tes urine. Setiap bus yang melintasi termina diminta turun. Petugas memeriksa kelengkapan surat-surat dan kondisi kendaraan. Setelah itu mereka menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Menurut Mirna, ada beberapa faktor yang menyebabkan para sopir ini mengidap hypertensi. Faktor paling banyak adalah karena keturunan dari keluarganya. “Banyak pengidap tekanan darah tinggi karena keturunan. Namun, ada faktor lain yaitu latar belakang pekerjaan seseorang tersebut,” ungkapanya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Titab Pantau Kegiatan Palayanan Data Kependudukan di Desa Binaan Polda Bali - Polres Buleleng, Bhabinkamtibmas Desa Titab Polsek Busungbiu Polres Buleleng Aipda Made Pasma memantau kegiatan pelayanan Catatan Kependudukan di desa binaannya Rabu (13/2/2019). Pelayanan dilakukan okeh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Buleleng yang dipimpin oleh Kasi Pindah Data ibu Suparini, S.H., bekerjasama dengan Camat Busungbiu yang berlangsung mulai pukul 08.00 Wita, bertempat di Wantilan Desa Titab Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng Seperti yang diungkapkan oleh Aipda Pasma, adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi perekaman data untuk persyaratan pengurusan eKTP, serta pelayanan pembuatan KIA maupun KK baru,"ungkap Bhabinkamtibmas.

Bekerja sopir memiliki tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpangnya. Sopir dituntut untuk tetap prima. Mereka harus kuat menahan kantuk. Sehingga, tidak jarang dari sopir yang mengkonsumsi suplemen sebagai dopping. Inilah yang dideteksi petugas dari pemeriksaan.

“Kami hanya sebatas melakukan deteksi dini. Apabila ditemukan adanya suatu penyakit, kami sarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter atau rumah sakit. Seperti pengidap hypertensi kami sarankan segera pergi ke dokter dan beristirahat,” ungkap Ipda Minarmi.

Perusahaan oto bus diminta untuk mengganti sopirnya yang mengidap hypertensi. Sebab, apabila mereka dipaksa tetap menjalankan kendaraan, justru berbahaya bagi penumpangnya. Oleh sebab itu, Dinas Perhubungan Kota Kediri meminta setiap PO menyediakan sopir cadangan, baik hari biasa dan terlebih saat momentum mudik lebaran ini.

Baca Juga:  Implementasi Nilai Perjuangan di Tengah Pandemi Covid-19

Terpisah, Siswantoro juru bicara Terminal Tipe A Tamanan Kediri mengatakan, pemeriksaan kendaraan atau istilahnya ranchek sepertinya rutin dilakukan, tidak hanya pada momentum mudik lebaran ini saja. Pemeriksaan meliputi administrasi, trayek dan uji kendaraan.

Diakui Siswantoro, pada pemeriksaan kali ini tidak ditemukan pelanggaran kelayakan maupun administrasi kendaraan. Hanya saja, dari deteksi dini gangguan kesehatan, ada sejumlah sopir yang terdeteksi mengidap hypertensi. Namun demikian, pada pemeriksaan sebelumnya petugas menemukan banyak pelanggaran terhadap angkutan dan dokumen mereka. (Arif)

Berita Terkait

Gusril Pausi Dengan Abdul Hamid, Berkomitmen Memperhatikan Dana Oprasional Pemerintahan Desa
Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Nisel Menggelar Apel Sapras
Kadin Kominfo Bojonegoro Buka Suara Terkait Tuduhan Anti Kritik
Ketangkasan Babinsa Kodim Bojonegoro Meriahkan HUT ke- 79 TNI di Alun-alun
Trisno : Empat Atlet Disabilitas Pulang Pisau, Masuk Dalam Kontingen NPCI Kalimantan Tengah.
TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.
Silim Hasil Investigasi Sempel Audit Temuan BPKP Aceh Di Lapangan, Ke Setiap Desa Di Aceh Tamiang.
Kapolda Aceh Dan Ketua PD Bhayangkari Aceh Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-79 TNI

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 23:12 WIB

Gusril Pausi Dengan Abdul Hamid, Berkomitmen Memperhatikan Dana Oprasional Pemerintahan Desa

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:54 WIB

Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Polres Nisel Menggelar Apel Sapras

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Kadin Kominfo Bojonegoro Buka Suara Terkait Tuduhan Anti Kritik

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Ketangkasan Babinsa Kodim Bojonegoro Meriahkan HUT ke- 79 TNI di Alun-alun

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:39 WIB

Trisno : Empat Atlet Disabilitas Pulang Pisau, Masuk Dalam Kontingen NPCI Kalimantan Tengah.

Berita Terbaru

Uncategorized

Kadin Kominfo Bojonegoro Buka Suara Terkait Tuduhan Anti Kritik

Sabtu, 5 Okt 2024 - 18:46 WIB