Detikkasus.com | Sumatera Barat
Tiga Partai Politik di Kabupaten Tanah Datar disambangi oleh Bacalon Bupati Tanah Datar Wahyu Iramana Putra pada Kamis (07/11). Diantara tiga Partai Politik tersebut adalah DPC Gerindra, DPD PAN dan DPC PPP di Batusangkar.
Kehadiran putra Nagari Batubasa Kecamatan Pariangan ini, didampingi perwakilan ninik-mamak Batubasa, pemuda dan tokoh masyarakat dan disambut di Gerindra oleh Ketua DPC Edi Arman didampingi Sekretaris Novitra Kemala, dan beberapa orang Ketua PAC.
Sementara di DPD PAN diterima Sekretaris Yulkusmayanto dan Ketua Penjaringan Ikhwan serta legawai sekretariat dan di PPP diterima Ketua Penjaringan yang juga Sekretaris DPD PAN Muharman bersama Sekretaris Penjaringan Marisa Jemmy.
Pada tiga partai itu, Wahyu mengembalikan formulir yang telah diisi yang pada hari sebelumnya diambil ke tiga partai tersebut. Wahyu Iramana Putra saat itu menyampaikan ringkasan visi misinya, diantaranya pada sektor pertanian, petani merupakan salah satu dari sekian program, jika terpilih sebagai Bupati Tanah Datar, nanti. Trading house merupakan salah satu upaya menstabilkan dan menjaga harga serta meningkatkan ekonomi kerakyatan. “Dengan adanya trading house, seluruh hasil pertanian nanti dapat dikumpulkan dan dikelola badan usaha yang profesional, semoga itu nanti keuntungan besar bagi petani,” ujar Wahyu. Dikatakan, trading house dijalankan dan dikelola dalam bentuk Perusda. Kemudian dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, juga bisa dilakukan dengan membenahi infrastruktur, jalan diperlebar agar bus leluasa saat berpapasan, terutama pada pintu masuk Tanah Datar. “Dengan lebarnya jalan utama itu, akan berdampak pada kunjungan wisatawan,” sebutnya. Prioritas sektor lainnya yaitu pemberantasan narkotika yang menurutnya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, dan untuk itu perlu adanya sebuah terobosan, pencegahan serta pengawasan yang dilakukan mulai dari tingkat jorong, nagari, hingga kabupaten. Usai ke partai politik, Wahyu IP juga menyempatkan diri mengunjungi salah seorang Wartawan Tanah Datar Joni Hermanto di kediamannya di Limo Kaum yang masih tahap pemulihan sakitnya usai mengalami kekerasan oleh securiti RSUD Ali Hanadiah Batusangkar.(Yt)