Babinsa Tempurejo Bersama PPL Dampingi Petani Tanam Refugia

Minggu, 11 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Jember, Pengendalian hama tanaman berupa Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) para petani diharapkan tidak selalu mengandalkan aplikasi pestisida atau obat tanaman kimia lainnya namun dapat pula dilakukan dengan cara alami seperti yang sudah dilakukan di berbagai daerah yaitu dengan menanam bunga refugia.
Tanaman bunga refugia adalah sekelompok tanaman bunga dengan bunga warna-warni yang dikenal sangat ampuh dalam mengalihkan perhatian serangga hama tanaman diantaranya bunga matahari, bunga kertas, tapak dara, kenikir dan lain-lain.
Bunga-bunga tersebut mengandung madu dengan niktar yang sangat disukai oleh serangga-serangga tersebut, sehingga keberadaan bunga-bunga tersebut membuat serangga sebagai musuh alami tanaman menjadi kerasan dibunga-bunga terseut.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Pok Tani) Usaha Sejahtera yang menanam bunga refugia diseluruh pematang sawah pada Minggu 11/03/2018 Pukul 07.00 Wib yang dihadiri 20 orang anggota kelompok tani oleh Babinsa Serda Agus Siswanto bersama Petugas Penyuluh Lapang (PPL ) Winarto yang bersama-sama membantu penanaman bunga tersebut.
Sutikno 47 tahun salah satu anggota kelompok tani saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan bahwa penanaman bunga refugian ini atas arahan dari PPL karena bunga-bunga tersebut mampu mengalihkan ancaman seranggan pada tanaman pertanian yang sangat efektif, setelah kami petani memahami itu semua maka kami sepakati hari ini untuk menanam secara bersama-sama ini.
Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Inf Didik Purwo Budianto membenarkan adanya kegiatan anggotanya tersebut, dirinya sangat mendukung dengan upaya-upaya alami seperti itu karena biayanya tentunya lebih murah dan dikenal sangat efektif menjadi pengalih perhatian serangga agar tidak menyerang tanaman padi , yang paling penting upaya tersebut merupaka upaya alami.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar dalam konfirmasinya mendukung kegiatan anggota jajarannya tersebut, upaya antisipatif dengan cara-cara alami tersebut akan lebih menyehatkan hasil pertanian.
Lebih lanjut Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa dengan kondisi padi yang saat ini sedah pada puncak pertumbuhannya memang harus dilakukan upaya-upaya prefentif agar terlindung dari serangan hama, sehingga mampu menjaga bahkan meningkatkan produksi pertanian. (sis24)

Baca Juga:  Dinas Perhubungan Pacitan Gerak Cepat Atasi Penerangan Jalan Umum

Berita Terkait

Personil TNI 0419 Tanjab Barat siap Mengamankan Pilkada 2024
Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga
Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu
Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno
Pelaksanaan Pembinaan Media Teritorial di Tingkat Kodim, Tim dari Pusterad Kunker ke Kodim 0419/Tanjab Barat
PG Sindanglaut Mulai Dilirik Wisatawan Domestik
Kadispora dan Kadishub Didampingi Dandim 0808, Melepas Kontingen Karate Piala Panglima TNI dari Blitar
Percepat Penurunan Stunting oleh Pos Koramil Kepanjenkidul bersama LIBAS Kota Blitar
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 11:30 WIB

Personil TNI 0419 Tanjab Barat siap Mengamankan Pilkada 2024

Minggu, 10 November 2024 - 22:26 WIB

Peringati Hari Pahlawan Pemkab Tanjabbar laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga

Rabu, 6 November 2024 - 15:25 WIB

Penyerahan Dana Program Pemerintah PIP kepada Siswa di Kepsek SMP Al-Hikmah Sendang, Kecamatan Karang Ampel, Kabupaten Indramayu

Minggu, 3 November 2024 - 15:21 WIB

Mubes ke 01 dan Pelantikan DPD yang Diserahkan oleh DPP GMPAR Ratno Suyatno

Jumat, 1 November 2024 - 18:38 WIB

Pelaksanaan Pembinaan Media Teritorial di Tingkat Kodim, Tim dari Pusterad Kunker ke Kodim 0419/Tanjab Barat

Berita Terbaru