Kodim Jember, Detikkasus.com – Pada Rabu 05/07/2017 Pukul 07.00 Wib bertempat dilahan Poktani Sumber Bondo Ds Menampu Kec Gumukmas serta sedangkan di Ds Karang Duren Kec Balung di lahan Poktani Subur-1, Poktani Subur-2 dan Poktani Budidaya dilaksanakan pengendalian hama oleh anggota Pok Tani masing-masing dengan didampingi Babinsa dan PPL.
Babinsa Ds. Menampu Koptu M Rois dan PPL Kisbiantoro yang mendampingi Poktani Sumber Bondo menjelaskan bahwa hama wereng mulai nampak menyerang sebagian kecil tanaman petani sehingga perlu adanya langkah pengendalian untuk itu hadir pada kesempatan tersebut Pennyuluh Pengendali Hama dari UPT Pertanaman Pangan Ir. Eko S.
Demikian halnya yang dilakukan Serka Saiful Haqi Babinsa Karang Duren Kec Balung bersama PPL Sri Wulandari yang mendampingi Poktani Subur-1, Poktani Subur-2 dan Poktani Budidaya yang juga melakukan pengendalian hama wereng.
Ketua Poktani Subur-1 Bpk Sukis saat dikonfirmasi disela-sela acara menyampaikan bahwa hama wereng saat ini sudah mulai menyerang sebagian kecel tanaman petani, dengan pendampingan intensif PPL dan Babinsa ini kita petani sangat diuntungkan karena selalu diingatkan untuk mengantisipasi secara dini seperti ini sehingga serangan hama tidak meluas.
Danramil 0824/20 Gumukmas Kapten Inf Erwin Daud, S.Pd serta Danramil 0824/22 Balung Kapten Inf Rochmanu dalam konfirmasinya juga membenarkan adanya kegiatan anggotanya tersebut untuk mengantisipasi serangan hama wereng agar tidak semakin meluas.
Kapten Inf Erwin Daud maupun Kapten Inf Rochmanu menjelaskan bahwa anggotanya telah diperintahkan untuk segera berkoordinasi dengan UPT terkait penanganan secara dini dan tepat terhadap serangan hama wereng tersebut.
Menyikapi kegiatan jajarannya Komandak Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto menyampaikan terima kasih kepada jajarannya yang telah melakukan tindakan cepat terhadap serangan hama wereng ini, bahkan dirinya memerintahkan kepada jajarnnya untuk semakin intensif pola pendampingannya dan jangan sampai serangan wereng tersebut meluas.
Terkait dengan hama wereng yang mulai menyerang tersebut saat ditanyakan produksi musim tanam April-September ini apakah tidak terganggu, Letkol Inf Rudianto menjelaskan kita lihat dulu sejauh mana luas lahan yang diserang, kalau terganggu pastinya tetap terganggu, namun hingga saat ini masih terkendali dan saya tetap optimis untuk produksi panen nantinya masih normatif dalam mendukung program ketahanan pangan secara nasional. (sis24)