Detikkasus.com | Sidoarjo – Rapat Musyawarah Desa (MusDes) Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) untuk tahun 2019 Pemerintahan Desa Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo memprioritaskan 8 item pembangunan.
Rapat Musdes yang berlangsung mulai pukul 20.00 – 22.30 WIB yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Desa, menghimpun semua gagasan yang disampaikan baik melalui Ketua Rukun Tetangga (RT/RW), perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama,dan Karang Taruna diselenggarakan sesuai hasil kesepakatan Musdes tersebut.
Kepala Desa Cemandi Bapak H. Ayub’sai mengatakan, dalam melaksanakan Rapat Kerja Pembangunan Desa ini, dirinya berharap kepada semua yang hadir agar menyampaikan setiap usulannya.
Setiap RT/RWnya masing-masing agar menyampaikan pembangunan wilayahnya. Begitu juga untuk kesehatan, Posyandu, Pertanian, PKK, Pendidikan, Kemasyarakatan dan kepemudaan.
“Semua usulan yang disampaikan sifatnya harus prioritas sesuai kebutuhan yang kita inginkan bersama,” ujar H. Ayub’sai kala membuka rapat MusDes,Jumat (14/06/2019).
Rapat yang sudah dirangkum sebelumnya dan hanya penetapan hasil dari prioritas pada program pembangunan berjalan lancar. Sebelumnya ada 30 item prioritas usulan yang masuk dalam daftar RKPDes 2019.
Setelah dilakukan musyawarah bersama dengan berkaca pada anggaran APBDes 2019 hingga merampingkan beberapa item prioritas usulan.” Setelah MusDes tadi kita menyepakati sebanyak 8 item prioritas usulan pembangunan tahun 2019,” katanya menyebutkan.
Adapun 8 item prioritas usulan itu katanya, antara lain : Rehab Jaringan Perpipaan, Pembangunan Posyandu Terintegrasi , Pengadaan Viber, Pembangunan Embung-embung, Rehab Polindes,Perbaikan Poskamling,dan Rehab Lapangan sepak bola.
Dalam rapat tersebut Babinsa Cemandi Koramil 0816/18 Sedati Serma Atot Martianto menambahkan dalam bidang keamanan kita harus perbaiki fasilitas Poskamling sehingga yang melaksanakan ronda merasa nyaman,ujar Serma Atot M. Hadir dalam rapat Musdes itu, Kepala Desa,
Kepala Bidang Pemdes, tim ahli Bidang Teknik Kabupaten, RT/RW, pengurus serta anggota PKK, tokoh agama, masyarakat dan pemuda.