Babinsa koramil 0816/16 Waru Pelda suwardi bersama Forkopimka Waru menghadiri acara ruwat desa yang dikemas dengan pengajian umum, pentas seni dan pagelaran wayang kulit bertempat di halaman balai desa kedungrejo kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.(07/09/19)
Rangakaian kegiatan ruwat desa kedungrejo dihadiri sekitar 1500 orang warga desa kedungrejo dan sekitarnya, acara diawali dengan istighosah dilanjutkan sambutan bapak kepala desa kedungrejo bapak nico bahwa ruwat desa merupakan salah satu tradisi masyarakat dan warisan leluhur yang perlu dilestarikan. “Ini merupakan ikhtiar agar memohon keselamatan dan sebagai ungkapan rasa syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT kepada kita semua warga desa kedungrejo khususnya, setelah sambutan dilanjutkan pengajian umum dan pagelaran wayang kulit dengan dalang ki gondo taruno dari surabaya dengan cerita wahyu ketenteaman.
Pelda suwardi disela-sela menyaksikan pagelaran wayang kulit sambil ramah tamah menyampaikan kepada kepala desa kedungrejo bapak nico bahwa pjs Danramil 0816/16 waru titip salam hormat serta memohon maaf karena tidak bisa hadir ditengah-tengah masyarakat desa kedungrejo karena ada tugas mendadak dari Kodim 0816 Sidoarjo, beliau mengatakan sangat mengapresiasi pemerintah desa kedungrejo yang telah menyelenggarakan acara ruwat desa dengan pentas seni dari warga, pengajian dan ditutup pagelaran wayang kulit. Babinsa pelda suwardi menambahkan ide warga desa kedungrejo yang masih mampu melestarikan budaya dan tradisi leluhur dengan penuh kebersamaan, kekompakan dan semangat gotong-royong dalam ruwat desa patut dijadikan contoh oleh desa desa yang lain sehingga kita tetap menjadi bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kebudayaan ditengah merosotnya menjaga tradisi nenek moyang kita, padahal hal tersebut adalah salah satu aset yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia dan merupakan kebanggaan Negara RI dimata dunia.