Propinsi Jatim – Kabupaten Jember, detikkasus.com – Masih adanya masyarakat yang belum menyadari akan pentingnya membiasakan hidup bersih padasaat seperti sekarang ini memang disebabkan oleh beberapa hal, hal yang mendasar kebanyakan alasan ketidak mampuan secara finansial untuk membuat sarana pembuangan kotoran yang memadai, salah satucontoh pembuatan jamban keluarga.Selama berpuluh-puluh tahun dalam hidupnya masyarakat masih banyak masyarakat yang belum memilikijamban keluaga, dan mereka biasanya kalau buang air besar di sungai/kali terdekat, hal ini tentunya salahsatu kebiasaan hidup yang kurang sehat yang harus mendapatkan perhatian semua pihak.
Seperti yang dilakukan Sertu Sodikin dan Serda M Yasin Babinsa Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari saatmenyelesaikan pembangunan jamban warga masyarakatnya yaitu P Wasirullah 50 tahun pekerjaan buruhserabutan warga RT.01 RW.12 Lingkungan Jambuan Kel Antirogo Kec Sumbersari Jember.
Babinsa disamping menyediakan bahan materialnya bahkan ikut bekerja bersama masyarakat penerimauntuk mewujudkan pembangunan jamban keluarga dimaksud, dalam wawancaranya P Wasirullahmenyampaikan terima kasih atas bantuan jamban dari Pak Babinsa dan Koramil Sumbersari, dengan adanyajamban ini kalau mau buang air sudah tidak perlu ke sungai lagi.Saat ditanyakan kenapa baru sekarang mau membangun jamban, Wasirullah menjawab bahwa dirinya tidak mampu sebagai buruh serabutan bayarannya saja untuk makan masih kurang apalagi untuk membangunjamban ini.Sedangkan Sertu Solidikin dan Serda M Yasin saat kita konfirmasi keduanya membenarkan terkait kondisiwarganya tersebut, dan memang kesadaran hidup bersih dan sehat masyarakat disini bisa dikatakan masihkurang hal ini dilihat dari rumah yang memiliki jamban keluarga saja di Lingkungan Jambuan ini dapatdihitung dengan jari karena sebagian besar mandi, cuci, kakus (MCK) masih menggunakan kali disekitarnya.
Komandan Koramil 0824/11 Kapten Inf Suharyono yang kebetulan juga berada dilokasi kegiatanpembangunan jamban tersebut menyampaikan seperti inilah kondisi sebagian warganya yang masih belummemiliki jamban keluarga, bahkan dalam memberikannya bantuan jambanisasi inipun perlu pendekatankhusus sehingga masyarakat penerima mau merubah kebiasaan hidupnya menjadi lebih sehat.Menyikapi kegiatan jajarannya tersebut Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi diruang kerjanya membenarkan adanya program jambanisasi oleh Komando Atas, dan diKodim 0824 Jember ini kita realisasikan sekitar 450 unit jamban keluarga pada Triwulan II tahun 2017 ini,sehingga setiap Koramil kita berikan tugas membangun 14 atau 15 unit dan pada periode sebelumnya jugasudah kita laksanakan program ini, sehingga secara bertahap tentunya untuk membiasakan masyarakatmelakukan pola hidup sehat.
Pada kesempatan tersebut Letkol Inf Rudianto juga menyampaikan terima kasih kepada anggotadijajarannya yang telah menyelesaikan program jambanisasi ini karena program ini memang sedangberjalan sehingga ada yang sudah 100 %, ada yang 70% bahkan ada juga yang masih mengawali, tidak masalah karena memang perlu proses pendekatan dulu dalam realisasinya agar masyarakan maumengubah kebiasaannya. (sis24).