Detikkasus.com |Sidoarjo
(Sabtu 24 Agustus 2019)Dalam pelaksanaan kegiatan manasik haji anak-anak di usia dini PAUD dan TK yang di ikuti dari kurang lebih 1200 anak pekan lalu telah menggelar latihan Manasik Haji yang di laksanakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak Kanak (IGTK) yang bertempat di RT 07/RW 02 Desa Entalsewu sekecamatan Buduran kab. Sidoarjo.
“Kegiatan ini sebagai pembelajaran usia dini sekaligus menjadi edukasi bagi anak anak didik, kami sediakan sarana untuk menunjang pelaksanaan haji dan umroh, tujuannya agar lebih memudahkan dalam pembelajaran,” ucap ibu Dra As’alud Toyyibah selaku wakil pimpinan ketua muslimat kec. Buduran.
Acara itu dilaksanakan dalam rangka simulasi menyambut datangnya musim hajian tiba dan sekaligus pembelajaran terhadap anak di usia dini, yang di bantu oleh sebagian dari Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) se kec.Buduran
Ribuan anak-anak tampak mengenakan pakaian ihram layaknya jamaah haji di Tanah Suci Makkah. Mereka juga mengikuti tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji dengan tertib layaknya orang dewasa.
Dalam pendampingi kegiatan tersebut selaku babinsa Desa Entalsewu serda Sarjono sangat berterima kasih kepada para panitia dan peserta atas kegiatan tersebut. Karena dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan dengan aman tertib dan sukses, sehingga kedepan Kegiatan ini sebagai langkah awal yang perlu dievaluasi kembali demi kelancaran dan keamanan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan.
Dalam simulasi manasik haji dan umroh ini, ibu Dra As’alud Toyyibah menyampaikan ada beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam pelaksanaan manasik haji ini di antaranya seperti melaksanakan towaf dengan mengelilingi Ka’bah, kemudian melaksanakan sa’i, kemudian melontar jumroh dan cara tahlul minum air.
Beliau menyampaikan rencananya kegiatan manasik haji akan kami adakan secara rutin, karena kegiatan ini sangat positif untuk menanamkan sikap religius anak sejak usia dini. Sehingga harapanya akan tertanam pada jiwa anak dengan karakter yang Islami. Selain itu pula, kegiatan ini selaras dengan program program pemerintah tentang pendidikan dan karakter,” tutur beliau.