Babinsa Bulugunung Komsos dengan segenap aparat pemerintah Desa Bulugunung.

 

JAWA TIMUR – MAGETAN | detikkasus.com – Magetan Plaosan, Komunikasi Sosial merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial yang merupakan wahana untuk mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk komponen masyarakat.

Komunikasi Sosial antara Prajurit TNI AD dengan komponen masyarakat perlu dijaga dan terus ditingkatkan sehingga menumbuhkan kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai Aspek Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial.

Baca Juga:  Antisipasi Gangguan Kamtibmas Bhabinkamtibmas Kubutanbahan Laksanakan Sambang dan Wastor Kegiatan Simakrama Calon Anggota Legislatif

Demikian halnya yang dilaksanakan Sertu Wiji yang Bertempat di Balai pertemuan Desa Bulugunung melaksanakan Komsos dengan masyarakat dan perangkat Desa Bulugunung dengan pembahasan berbagai masalah yang dihadapi Masyarakat, dalam pertemuan itu membahas tentang Kartu keluarga Miskin yang belum terdata dan mendata kembali tentang program Rumah tidak layak huni yang berada di Desa Bulugunung. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Sekdes Bulugunung Bpk Rubianto.

Baca Juga:  Melaksanakan Sambang Bertemu Warga Binaannya Rutinitas Bhabinkamtibmas

Pelaksanaan kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat dan Perangkat Desa ini dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, Sebagai Babinsa harus memahami tentang pokok – pokok penyelenggaraan kegiatan komunikasi sosial tersebut, dengan harapan pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, “Terang Babinsa Desa Bulugunung, Sertu Wiji disela Kegiatan, Senin (12/11/2018).

Baca Juga:  Dalam Rangka Memperingati Hari Ibu Tahun 2019 "Buser Indonesia"Menyelenggarakan Turnamen Bola Volley Bang Gading Cup 1

Sertu Wiji menambahkan Dengan kegiatan ini, (Lanjut Sertu Wiji_red) ,” Tentunya dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi untuk dapat mengatasi setiap permasalahan yang mungkin timbul sehingga bisa ditangani secara tepat sasaran, yaitu ditujukan kepada keluarga yang benar-benar tidak mampu, ” Tandasnya.

Reporter : IWN
Editor : Anang Sastro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *