Detikkasus.com | Jember. Bertempat dilahan pertanian kelompok tani (Pok Tani) Sekar Arum Dsn Sumber Tengah Ds Mumbulsari Kabupaten Jember dilaksanakan pengendalian hama tanaman padi.
Hama tanaman Xanthomonas sp serta gejala yang ditimbulkannya dikenal dengan istilah kresek hawar daun bakteri (HDB).
Gejala awal dari serangan ini adalah adanya becak-becak nekrosis di kurang lebih pinggir daun, yang terus lama bakal menyatu serta berubah warna menjadi kering kecoklatan. Ciri khas dari serangan HDB adalah daun yang kering tapi tulang dunnya tetap kelihatan segar, dan berpotensi merugikan produksi 30-50 %. Kata Sunarto PPL (Petugas Penyuluh Lapang)
Hadir pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Sahri Romadoni, PPL Sunarto dan perwakilan anggota kelompok tani 9 orang, menurut Serda Sahri Romadoni hama tersebut sudah mulai menyerang sebagian kecil tanaman padi diwilayahya, sehingga perlu tindakan segera dari petani untuk dilakukan penyemprotan obat, agar tidk meluas.
Disamping diberikan pengarahan tatacara menggunakan obat tanaman, petani juga diberikan tata cara menyemprot agar obat tersebut benar-benar dapat berfungsi secara efektif dalam membasmi hama Xanthomonas sp tersebut.
Danramil 0824/10 Mumbulsari Kapten Inf Slamet Efendi membenarkan kegiatan anggotanya tersebut dan seleruh Babinsa dijajarannya memang telah diinstruksikan untuk memonitor pertanian diwilayahnya lebih intensif bersama PPL setempat agar termonitor kalau ada serangan hama seperti ini sehingga dapat dilakukan tindakan secara cepat dan tepat dan tidak meluas.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar dalam konfirmasinya menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang melaksanakan kegiatan pendampingan pertanian ini dengan baik, sesuai laporan yang sudah masuk memang sebagian lahan petani ada yang mulai didatangi hama tanaman, namun dengan kesigapan aparat setempat hal tersebut dapat dikendalikan dengan baik sehingga tidak sampai meluas.
Bahkan menurut Letkol Inf Arif Munawar yakin bahwa produksi pada panen raya ini akan meningkat dibandingkan musim tanam sebelumnya, saya berharap apa yang sudah dilakukan jajaran pada pendampingan pertanian ini eksistensinya dipertahankan bahkan ditingkatkan dengan selalu berkoordinasi dengan PPL maupun UPT Pertanian setempat. (sis24)