Detikkasus.com | Jember – Pada hari Kamis 18/01/2018 Pukul 07.00 Wib bertempat dilahan kelompok tani (Pok Tani) Handayani dan Pok Tani Hidup Rukun Dsn Kraton Ds Wonoasri Kec Tempurejo Kab Jember dilakukan penyemprotan hama blast (bercak daun).
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan anggopta kelompok tani tersebut sebanyak 34 orang, Petutas Penyuluh Lapang (PPL) Sdr. Lanjar bersama Babinsa Sertu Sugiyono.
Menurut Sertu Sugiyono hama blast tersebut menyerang daun tanaman padi yang berumur 30 hari dan pola pembasmiannya dengan cara penyemprotan obat pertanian jenis topsin 70 wp dan victory mx7 sesuai arahan tehnis PPL.
Sunarto salah satu anggota kelompok tani saat dikonfirmasi menyatakan bahwa tanaman padinya memang mulai diserang oleh hama blast ini, beberapa lahan sudah agak parah, namun mudah-mudahan dapat diatasi sehingga tanaman tidak mati.
Saat ditanyakan gejalanya Sunarto menyatakan bahwa daun padi yang berumur 30 hari keatas ini harusnya hijau mulus namun karena serangan hama ini akhirnya ada bercak-bercak dan mengeringkan satu dua tangkai daun padi, dan kalau dibiarkan lama-lama pohon padi menguning dan mati.
Terima kasih kita petani sangat terbantu sekali selama ada program pendampingan Babinsa dengan PPL ini kita sering mendapatkan arahan tehnis seperti ini, terkait bagaimana tehnis mencampur obat dan cara menyemprot yang benar. Kata Sunarto.
Danramil 0824/09 Tempurejo Kapten Inf Didik Purwo budianto saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pada program pendampingan kali ini Babinsa sudah diinstruksikan untuk selalu aktif dilapangan bersama PPL karena tanaman padi sudah mulai disambangi hama, sehingga tidak terlambat dalam mengantisipasinya.
Demikian halnya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif munawar, SE, MM saat dikonfirmasi menyampaikan agar jajaran mewaspadai serangan hama tanaman yang mulai mengganggu, adakan monitoring secara intensif dilapangan sehingga dapat diatasi secara dini.
Koordinasikan dengan UPTD maupun PPL apabila ada kendala-kendala seperti itu, sehingga dapat diambil tindakan cepat dan tepat dan tidak sampai petani gagal panen. (sis24)