Bab Penjelasan Seputar Nuzulul Qur’an

Minggu, 10 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Hikmah Islami

Teori pertama, pada malam lailatul qadar, Al-Qur’an -dalam jumlah dan bentuk yang utuh dan komplit- diturunkan ke langit dunia (sama’ al-dunnya).

Setelah itu, dari langit dunia, Al-Qur’an diturunkan ke bumi secara bertahap sesuai kebutuhan selama 20/23/25 tahun.

Teori kedua, Al-Qur’an diturunkan ke langit dunia selama 20 malam Lailatul Qadar dalam 20 tahun (lailatul qadar hanya turun sekali dalam setahun). Setelah itu dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW sesuai kebutuhan.

Teori ketiga, Al-Qur’an turun pertama kali pada malam lailatul qadar. Selanjutnya, al-Quran diturunkan ke bumi secara bertahap dalam waktu berbeda-beda.

Teori pertama paling masyhur (populer) dan didukung banyak ulama. Teori ini diperkuat banyak hadist sahih.

Baca Juga:  Raja dan Pelayan nya

Teori kedua dipelopori oleh al-Muqatil dan Abu Abdillah al-Halimi dalam kitab Minhaj.

Juga al-Mawardi dalam tafsirnya. Teori ketiga dikemukakan oleh al-Sya’bi, dkk. Semua teori sepakat Al-Qur’an “diturunkan” (munazzal) pada malam lailatul qadar.

Hanya saja, para ulama berbeda pendapat, apakah ia diturunkan sekali dalam lailatul qadar atau lebih.

Masing-masing ulama juga berbeda pendapat soal apa makna “al-inzal” dan bagaimana proses “al-inzal” berlangsung. Yang bertama mengatakan, “al-inzal” adalah “al-idzhar”, yaitu ”melahirkan”, “menjelaskan”, menghadirkan” atau “memperlihatkan”.

Jadi, posisinya tidak harus dari ketinggian (langit) menuju tempat rendah (bumi) seperti terkandung pada kata “nazala”.

Baca Juga:  Orang Tua Juga Bisa Di Katakan Durhaka Kepada Anaknya

Pendapat kedua, Allah SWT memberikan pemahaman kepada Malaikat Jibril yang ketika itu berada di langit. Kemudian Jibril turun ke bumi menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Karena itu, pilihan katanya adalah “nazala”. Lantas, bagaimana proses komunikasi antara Jibril dan Nabi Muhammad SAW berlangsung? Mengingat keduanya bukan dari jenis makhluk yang sama.

Para ulama memberikan dua kemungkinan: Jibril beralih rupa menjadi manusia, atau sebaliknya.

Pertanyaan selanjutnya, “Al-Qur’an” seperti apakah yang diturunkan kepada Jibril dan dibacakan kepada Nabi Muhammad SAW? Ada tiga teori.

Pertama, Al-Qur’an diturunkan kepada Jibril lafdzan wa ma’nan (kata dan maknanya secara sekaligus). Penjelasannya begini, Jibril menghapal Al-Qur’an yang tertulis dalam lauhul mahfudz (tablet yang terjaga), kemudian dibacakan ulang kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut teori ini, ukuran setiap huruf di lauhul mahfudz sebesar Gunung Qaf. Di bawah huruf-huruf itu ada maknanya masing-masing yang hanya diketahui Allah SWT.

Baca Juga:  Desa Teluk beringin Kecamatan Kuala Kampar Bangun Desa Gunakan ADD Dan DD tahun 2019

Kedua, Jibril membacakan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW menggunakan makna khusus. Selanjutnya Nabi Muhammad SAW menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab.

Ketiga, Jibril hanya menyampaikan “makna” Al-Qur’an. Selanjutnya, agar Al-Qur’an dipahami audiensnya, Nabi Muhammad SAW “membungkusnya” dengan bahasa Arab.

Sumber: al-Zarkasyi, al-Burhan fi Ulum al-Quran, hal. 228, vol. I

( ✍? الفقر محمد حبيب عمر اعور)

Rils A.R

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB