Bojonegoro l Detikkasus.com – Bojonegoro Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro melalui Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Menular melaksanakan kegiatan pengambilan sampel darah ayam petelur di kelompok peternak Desa Sumuragung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur, Senin (30/8/2021) pagi.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui Titer Antibodi pada ayam petelur.
“Tes Titer Antibodi adalah pemeriksaan untuk mendeteksi keberadaan serta mengukur jumlah antibodi dalam darah. Jumlah dan keberadaan ragam antibodi dalam darah dapat menggambarkan kekuatan respons kekebalan tubuh (imunitas),” kata drh. catur Rahayu, M.Si., Kepala Disnakkan Bojonegoro melalui Aris Eko Prasetyo Kasi Kesehatan Hewan saat dikonfirmasi via ponsel, (30/8) siang.
Sebanyak tujuh ribu ekor populasi ayam di delapan kandang kelompok ternak ayam petelur Desa Sumuragung dilakukan pengambilan sampel darah secara acak.
“Kita ambil sampel darahnya nanti kita uji di laboratorium, dengan harapan ayam-ayam di kandang Sumuragung ini masih mempunyai titer antibodi cukup tinggi,” terang Aris.
“Jika nanti hasil lab kita temukan Titer antibodi rendah kita sarankan untuk re vaksinasi,” lanjutnya.
Sementara, Isbandi Ketua kelompok ternak ayam petelur “Karya Muda” Sumuragung mengatakan, ini merupakan momentum yang tepat sehingga para peternak ayam petelur “Karya Muda” Sumuragung mengetahui kondisi ayam-ayamnya.
“Momen yang pas, apalagi menjelang akan diberikannya hibah seribu ekor ke kelompok ternak ayam petelur “Karya Muda” Sumuragung dari pemkab Bojonegoro, sehingga kita tahu ayam-ayam dalam kondisi sehat,” katanya.
Isbandi berharap, hasil uji laboratorium Titer antibodi ayam-ayam di Sumuragung tinggi, sehingga tidak mudah terkena penyakit.
“Sehingga tidak menularkan penyakit terhadap ayam bantuan hibah dari Pemkab nantinya,” harapnya. (Imam)