Ayah Meninggal, Ibu Sudah Setahun Tidak Pulang, Lima Saudara Berjuang Menyelusuri Hidup.

“Bupati Irdinansyah Tarmizi Kunjungi Keluarga Miskin Itu”

Tanah Datar, Detikkasus.com – Hidup tanpa kasih sayang dari kedua orang tua tak menyurutkan  5 kakak beradik untuk mengarungi bahtera kehidupan.

Sang ayah tercinta telah enam tahun dijemput oleh Yang Maha Kuasa, sementara Ibu sebagai tempat berkeluh kesah Sudah setahun tak kembali.

Kini tinggalah hanya Is (37) sang mamak yang menjadi tumpuan Ricky beserta adik- adiknya.

Menghuni gubuk bekas kandang jawi,berdinding papan dan berlantai tanah berukuran 4×4 tanpa kamar membuat hati yng memandang turut prihatin tak terkecuali Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang saat itu berkunjung ke kediamannya dijorong Saruaso Barat, Nagari Saruaso, Tanjung Emas.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Pancasari Jalin Komunikasi Dengan Warga Masyarakat Dalam Membina Kamtibmas

Larut dengan keprihatinan orang nomor 1 di Tanah Datar menasehati Agnes agar terus bersekolah.

” Kita akan melakukan upaya untuk membedah rumah Agnes,namun terlebih dahulu kita ingin memastikan dekopin, apakah rumah tersebut akan dibedah atau hanya direnovasi, sekaitan dengan kepemilikan tanah ditapak rumah tersebut,kita belum memastikannya,karena tapak rumah yang mereka miliki terletak di atas rumah tersebut,sementara itu milik orang lain ” Jelas Irdinansyah Tarmizi Kamis (20/7).

Pada kesempatan itu Irdinansyah Tarmizi menyerahkan bantuan agar dipergunakan oleh Agnes bersama saudaranya untuk keperluan hidup sehari-hari.

Baca Juga:  Saat Berkunjung Bhabinkamtibmas Banyuasri Ajak Warga Jaga Keamanan Wilayah

Agnes adalah anak ketiga dari lima bersaudara, kakaknya Ricky membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Sejak Ayahnya Basmin  Meninggal dunia enam tahun yang lalu otomatis tanggung jawab keluarga berada dipundak Amak mereka Asmaniar (Upik), dan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, Upik mengambil upahan kesawah sehingga tak heran ketika fajar baru muncul hingga matahari terbenam Upik masih berada disawah itu,tak tahan dengan derita ,Upik pergi merantau ke Malaysia setahun yang lalu,namun hingga saat ini khabar beritanya sedikitpun tak terdengar sehingga tinggalah Ricky bersama adiknya Ivan (16),Agnes(14,Rahma (12 dan yang paling kecil Fauzi (9) menjalani hidup dibawah asuhan mamaknya Is.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Bulian Kunjungi Pemuda Desa Bulian Tingkatkan Hubungan Kemitraan

“Hinggo kini alun ado khabar barito dari kakak ambo tu Pak “Kata Is kepada Bupati .

Is mengakui,Tanggung jawab yang berada dipundaknya ini cukup berat, namun dia menjalani dengan ikhlas sambil berdoa agar kamenakannya mampu menjadi orang yang berguna,untuk itu dirinya selalu memeperhatikan sekolah keponakannya ini.

“Mereka sadonyo basikolah Pak, meskipun ambo hanyo mandapekan panghasilan yang belum memadai,namun sekolah untuk mereka ambo pantiangkan Pak”Ujarnya Haru dengan bahasa minang saat menerima Kunjungan orang nomor 1 ini. (Meriyanto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *