Polda Bali , detikkasus.com – Diketahui di Buleleng khususnya wilayah Perkotaan sampai sekarang ini tidak setitik air hujanpun turun membasahi Bumi Panji Sakti, yang mengakibatkan beberapa Desa disekitarnya mengalami kekeringan dan salah satu desa yang sedang mengalami kekeringan Banjar Dinas Melaka Desa Kayu Putih Kecamatan Sukasada.
Dusun Melaka salah satu dusun yang ada di Desa Kayu Putih dan letaknya di ketinggian, dan sumber air tidak ada, walaupun ada sudah kering bahkan petani cengkehpun mengeluh karena banyak pohon cengkeh yang mati akibat tidak mendapatkan air karena musim kemarau yang panjang.Pihak Kelian Dusun Melaka sudah pernah mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan sumber air dari Desa lain yang bisa dibawa ke Dusun Melaka hingga masyarakat tidak kekurangan air, tetapi usulan tersebut sampai saat ini belum terealisasi.“ Kami sudah mengajukan permohonan melalui pemerintah Desa kepada Pemerintah Kabupaten agar dibantu untuk mendapatkan sumber air dan disalurkan ke Masyarakat, tapi sampai saat ini belum terealisasi, tandas Kepala Dusun Melaka Ketut Wenten.
PIhak Polres Buleleng setelah mendapatkan inpormasi bahwa Banjar Dinas Melaka Desa Kayu Putih Kecamantan Sukasada kekurangan air, langsung tanggap dan meresponnya dengan mengirimkan mobil AWC yang dapat membawa 6000 liter air ke daerah Desa Kayu Putih Melaka.Karena medannya tidak mengijinkan mobil AWC ke Banjar Dinas Melaka, maka dilakukan estapet penyaluran air dengan mempergunakan mobil yang membawa bak air yang masing-masing menampung 1000 liter, “ Mobil AWC membagikan air kepada enam bak air yang dimuat oleh enam unit mobil pickup dan beberapa jiregen milik masyarakat Desa Kayu Putih, tandas Kasat Sabhara AKP Wayar Parta.
Sudah lima bulan Masyarakat Banjar Dinas Melaka Desa Kayu Putih tidak mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari , biasanya mendapatkan air dari membeli yang dibawa oleh penjual air selain itu juga air diperoleh dari air hujan yang ditampung di Bak yang dimiliki oleh Masyarakat, terkadang dari beberapa sumber air yang ada di sekitar wilayah Banjar Dinas Melaka. “ Pohon cengkeh kami sudah banyak yang mati karena kekeringan, kebutuhan air sangat diperlukan bahkan air untuk minum saja susah apalagi untuk memasak dan mandi, kami seperti terkena penyakit “ Komplikasi“ karena tidak dapat air, dan begitu mobil Amored WaterCannon milik Polres Buleleng datang membawa Air “ Penyakit Komplikasi “ yang diderita selama lima bulan langsung sembuh, setetes air sangar beguna bagi Masyarakat Melaka , tandas Kadek Sudarma yang merupakan Kelian Subak Banjar Dinas Melaka.
Saat dilakukan Konfirmasi kepada Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.I.K yang saat itu sedang melakukan kegaitan silaturahmi atau anjang sana ke salah satu partai Politik dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk serta lancar, membenarkan telah menerima keluhan Masyarakat Banjar Dinas Melaka Desa Kayu Putih kekurangan air bersih, “ kami selalu merespon keluhan masyarakat apalagi kekuarangan air bersih akibat kemarau dan langsung ditindak lanjuti dengan pemberian bantuan air bersih menggunakan mobil AWC sebagai rasa kemanusiaan , ini dilakukan sudah yang ke 3 kali, pertama di daerah Banjar Dinas Sembung Desa Tembok, kedua di Peteluan Banjar Dinas Tegalasih Desa Pucaksari dan sekarang ini di Dusun Melaka Desa Kayu Putih”, tegas Kapolres Buleleng AKBP Suratno S.I.K.