Aceh | Detikkasus.com – Sungguh sangat kaget mendengarkannya, informasi dari pihak kantor dinas inspektorat pemerintahan kabupaten aceh tamiang provinsi aceh.
Dengan adanya sempat terjadi pemberitaan yang telah terbit, pada tanggal 31 januari tahun 2023 beberapa bulan yang lalu. Yang berjudul serta situs webnya pemberitaan terjadi, dugaan kadisdik atam mengeluh ketika dihubungi oleh jurrnalis. Https://detikkasus. com/dugaan- kadisdik-atam- mengeluh-ketika-dihubungi-oleh-jurnalis/.
Ketika, dilakukan langsiran hasil terbitan pemberitaan tersebut. Melalui chat whatsapp selularnya, hari ini kamis 02/03/2023 sekitar pukul.13.22.wib siang tadi, belum ada jjawaban apa pun. Hanya dapat diliat saja oleh, dikarenakan tak ada jawaban dan balasan respon apa pun.
Maka, awak media detikkasus.com tersebut. Mencoba menghubungi lewat selular whatsappnya aulia kepala inspektorat pemkab aceh tamiang. Sewaktu ditanyai kembali kepadanya, adanya hasil terbitan pemberitaan itu dimedia online ini.
Tentang, kadisdik berinisial muthalib itu. Yang katanya pada bulan lalu, berceloteh kepada awak media detikkasus.com ini. Setelah dilakukan pada pemberitaan pada seasen pertama dan ke dua, muthalib terkesan mengeluh. Akibat berita media online dia terpanggil dan diperiksa pihak inspektorat kabupaten aceh tamiang, pada hal tersebut.
Sewaktu ditanyai dan dikonfirmasi oleh awak media detikkasus..com ini, ternyata aulia ka.inspektorat pemkab aceh tamiang jelaskan Apa yang telah diucapkan kadisdik muthalib itu. Untuk pada bulan januari tahun 2023 ini, dirinya belum ada melakukan pemeriksaan kepada pihak kadisdik berinisial muthalib.
“Kemarin dilakukan pemeriksaan terhadapnya kadisdik, bukan pada bulan januari tahun 2023 Ini, tetapi pada tahun 2021-2022 yang lalu. Itu juga masalah sertifikasi guru yang dilakukan pada saat itu, kalau pun adanya anggaran dana dinas pendidikan. Itu kami kurang tau,”tutur ucap aulia ka.inspektorat aceh tamiang dini hari, sekitar pukul.14.59.wib menjelang sore hari.
Dengan hasil pantauan awak media detikkasus.com tersebut, bersama juga mengetahui dari pihak sesepuh lembaga badan peserta hukum reclaseering indonesia (L.BPH-RI) komisariat wilayah provinsi aceh bung rusli karo-karo. Apa yang telah diucapkan atau dicetuskan oleh kadisdik pemerintahan kabupaten aceh tamiang, terindikasi nelakukan pembohongan secara publik kepada awak media jurnalis tersebut.
Terkaitnya pada bilan januari tahun 2023 yang lalu, ada pun dilakukan acara pelaksanaan pelatihan sertifikasi para guru-guru di daerah dua kecamatan tersebut. Dugaan adanya pemungutan liar (pungli) anggaran dana per/guru yang mengikuti acara tersebut, disinyalir diluar pada peraturan bupati (perbup) kabupaten aceh tamiang.
Menurut bung rusli karo-karo, menyikapi dalam pandangan secara hasil invetigasinya menegaskan.”kalau sudah menjadi keterbiasaan atas perilaku dan perbuatan kadisdik pemkab aceh tamiang beeinisial muthalib, yang berulang kali melakukan pekerjaan yang sama. Sesuai apa yang telah disampaikan oleh pihak ka.inspektorat kabupaten aceh tamiang, bapak aulia tersebut. Ini sudah tidak bisa dibiar-biarkan begitu saja, saya meminta kepada APH polda aceh dan pihak kejati aceh dengan secara hormat. Panggil dan periksa kadisdik muthalib di pemkab aceh tamiang, diduga sudah menjadi ladang prihadinya sendiri demi memperkaya diriya sendiri dalam hal acara pelaksana pelatihan sertifikasi para guru tersebut dilakukan pemungutan liar secara berpariasi nominal anggaran dana kebijakan yang dilakukannya.”Pintanya bung karo-karo, dini hari malam ini sekitar pukul.20.38.wib.
(Pasukan Ghoib/Team)