Padang Pariaman, Sumatera Barat | Detikkasus.com – Hari kedelapan ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat yang digelar di Kabupaten Padang Pariaman, terus menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Kabupaten Tanah Datar, salah satunya di cabang olah raga (cabor) Pencak Silat yang dilaksanakan di Komplek Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Pariaman, Naras Kecamatan Pariaman Barat.
Pada cabor pencak silat yang diikuti 23 pesilat ini, ternyata berbuah manis dengan menggondol 5 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Dari buah kerja keras altlet, pelatih dan ofisial ini atlet pencak silat Tanah Datar berhasil berada pada posisi juara umum kedua setelah Kota Padang posisi pertama dengan 8 medali emas.
Afrizal ketua harian IPSI Tanah Datar, kepada media ini, Selasa (27/11) menuturkan,”dari awal mulai bertanding kita sempat merasa was-was, pasalnya para atlet kita ini butuh suport dan stamina yang baik untuk bertanding dan kita mengalami itu para atlet ada saja hal yang dialami seperti menurunnya kondisi fisik, sementara kita diikat aturan, misalnya berat badan yang tidak sesuai langsung di diskualifikasi atau tidak bisa ikut bertanding, “katanya.
“Mengingat pencak silat juga sebagai salah satu penyumbang medali emas bagi daerah kita, sudah sepatutnya ini menjadi perhatian kita bersama, seperti adanya ivent-ivent laga ini di daerah, tidak sebatas ajang penampilan seni semata seperti Galanggang Siliah Baganti (GSB) yang digelar setiap tahun, namun juga untuk ajang olah raga seperti pada porprov ini, sehingga para atlet kita lebih siap bertanding,”tukas Afrizal. “Pada ajang porprov ini, dukungan moril dan nutrisi tentu juga sangat menentukan keberhasilan para atlet kita menuai hasil yang maksimal, ini pun perlu menjadi bahan evaluasi kita bersama kedepan agar seluruh cabang dapat menyumbangkan medali bagi daerah,” tuturnya.
Terkait perolehan medali Afrizal bersyukur, “alhamdulillah berkat semangat dan kerja keras atlet, pelatih dan ofisial kita dari cabang pencak silat dapat menyumbangkan 5 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu, walau dari awal kita sempat was-was “pungkasnya.
Dia juga menyebutkan cabor pencak silat ini diikuti 18 kabupaten/kota se Sumatera Barat dengan 210 orang pesilat dan memperebutkan 27 medali. Pesilat Tanah Datar yang berhasil meraih medali emas atas nama Yuni utari, Suci Wulandari, Aulia Refni Gusanti, Suci Khofifah dan Rahim Munandar. Untuk Perak diraih ganda putri,(suci Wulandari dan Yuni Utari). Sementara medali Perunggu, Yuriza Rahman, Khairul Amri, Andini Eliza dan Zulafriadi, terang Afrizal.
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma yang juga selaku Ketua Umum IPSI Tanah Datar turut kalungkan medali dan sampaikan rasa puas serta bangga atas capaian atlit pencak silat ini, “kita puas dan bangga pesilat kita dapat tampil maksimal dan dapat mencapai target perolehan medali emas, namun ini kedepan akan tetap kita evaluasi begitu juga dengan cabor lainnya,”ucap Dia.
“Evaluasi kita lakukan agar seluruh cabor dapat menyumbang medali dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tanah Datar, Pemerintah Daerah dalam hal ini tentu OPD terkait dapat memberikan yang terbaik bagi para atlit sehingga capaian yang didapat lebih baik pula serta bonus pun bisa ditingkatkan,” pungkasnya. Pada saat penyerahan medali bagi para jawara silat ini, salah satu yang menjadi kebanggaan bagi atlet Tanah Datar yaitunya salah seorang atlet atas nama Rahim Munandar kelas G Putra mendapat hadiah spesial berupa jam tangan dari Ketua IPSI Provinsi Sumatera Barat Fauzi Bahar.(Yt/Irf)