Detikkasus.com | Propinsi Kalbar, Sintang – Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Bidang Pemerintahan Umum, Abdul Supriyadi menghadiri pelaksanaan bakti sosial operasi katarak di Rumah Sakit Pratama Korem Sintang, Sabtu (15/12/2018).
“atas nama seluruh masyarakat Sintang, saya ucapkan terima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam acara ini,” kata Abdul dalam sambutannya pagi itu. “melalui kegiatan ini kami di ujung negeri ini dapat berharap perbaikan dan pemulihan kesehatan masyarakat,” katanya lagi.
Abdul mengingatkan kepada para peserta operasi katarak, agar mengingat dan melaksanakan dengan baik. Sehingga proses penyembuhan dari pasca operasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“kepada tim dokter kami ucapak terima kasih, melalui pemulihan penglihatan kepada masyarakat kami ini, tentu akan mengembalikan produktivitas masyarakat,” ucap Abdul. “kepada para penyelenggara kami harap pelaksanaan kegiatan bakti sosial seperti ini dapat sering dilakukan di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan atas kerjasama Korem 121 Alambhawa Wanawai dengan Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia perwakilan Sinarmas Group, Pemerintah Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sekadau serta Dinas Kesehatan setempat.
Kolonel Inf Bambang Trisnohadi, Danrem 121/Alambhana Wanawai Sintang menyatakan bahwa Korem 121/Alambhana Wanawai Sintang menyambut baik kegiatan baksos pengobatan katarak bagi warga Sintang. Korem 121/Alambhana Wanawai Sintang turut mendukung kegiatan baksos ini dengan menerjunkan personil untuk mencari pasien yang akan diobati dan membantu masyarakat selama kegiatan berlangsung. Korem 121/Alambhana Wanawai Sintang juga menyediakan prasarana untuk pelaksanaan baksos operasi katarak.
“Kegiatan baksos operasi katarak kali ini juga sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Juang Kartika Tentara Nasional Indonesia Angakatan Darat (TNI AD) yang diperingati setiap 15 Desember dan menjadi hari ulang tahun TNI AD. Tahun ini, kegiatan Baksos operasi katarak menjadi sebuah momentum spesial bagi Korem 121/Alambhana Wanawai Sintang dalam memperingati ulang tahun TNI AD yang ke-73. Kami melibatkan dokter dan perawat dari personil kami untuk membantu masyarakat selama baksos operasi katarak berlangsung,” jelas Bambang.
Dari hasil screening terhadap 544 calon pasien, sebanyak 226 orang dinyatakan lolos tahap screening. Tercatat sebanyak 54 pasien pterygium dan 172 pasien katarak yang akan menjalani operasi pada 14 dan 15 Desember 2018. Besarnya jumlah peserta operasi katarak ini menunjukkan antusiasme warga yang tinggi untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Danrem 121/Alambhana Wanawai Sintang, Bupati Sintang, Bupati Kapuas Hulu, Bupati Melawi, dan Bupati Sekadau, serta seluruh jajaran muspika dan relawan Sinar Mas Agribusiness and Food serta Tzu Chi, dari dinas kesehatan, dan tim dokter yang berjumlah 8 orang (6 dokter dari Tzu Chi International Medical Association yang didatangkan dari Jakarta, 1 dokter dari wilayah Sintang, dan 1 dokter dari wilayah Melawi), sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Kami berharap dengan adanya kegiatan baksos operasi katarak ini, para warga penderita katarak dapat sembuh sehingga hidup dengan lebih sehat dan produktif,” ungkap Susanto Yang, CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Kalimantan Barat.
Susanto menjelaskan wilayah Sintang dipilih menjadi lokasi kegiatan Baksos operasi katarak karena sebelumnya telah banyak laporan pasien penderita katarak yang ditangani oleh para relawan Tzu Chi Sinar Mas di wilayah Semitau. Maka, untuk menangani jumlah pasien yang lebih besar, relawan menjaring dan memobilisasi masyarakat sekitar lainnya yang mengalami katarak untuk mengikuti kegiatan baksos ini.
“Baksos ini merupakan wujud konkret kontribusi perusahaan terhadap warga masyarakat di bidang kesehatan, selain kontribusi perusahaan dalam hal penyerapan tenaga kerja dan mendorong pembangunan ekonomi daerah,” kata Susanto Yang.
Turut hadir pada kegiatan tersebut sejumlah perwira tinggi Korem 121 Alambahana Wanawai Sintang, dan sejumlah Forkopimda di lingkungan Kabupaten Sintang juga sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama yang ada di Kabupaten Sintang. (tns/humas)