Detikkasus.com | Provinsi Kalbar-Kabupaten Sintang ||. Henri Harahap membuka acara lokakarya inisiasi penyusunan rencana aksi daerah (RAD) kelapa sawit berkelanjutan Kabupaten Sintang tahun 2018-2023 di Hotel My Home, Kamis (24/05/2018).
“saat ini perkebunan, khususnya perkebunan kelapa sawit merupakan sektor yang mendominasi bergerak di Kabupaten Sintang,’ ungkap Henri. “sektor penghasilan masyarakat hingga saat ini lapangan usaha di sektor pertanian secara khusus di pada bidang perkebunan,” tambahnya.
Menurut Asisten Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang itu menyampaikan bahwa komitmen perusahaan perkebunan kelapa sawit terkait dengan penciptaan perkebunan sawit berkelanjutan perlu di tingkatkan. Pemerintah Daerah Sintang sangat mendukung keberadaan Non Goverment Organization (NGO) seperti World Wild Foundation (WWF) Indonesia yang telah banyak membantu pemerintah dalam menjembatani dan masukan dalam tata kelola perkebunan di Sintang.
“Adanya kebijakan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), mengharuskan legalitas yang cukup komprehensif oleh sebab itu keberadaan kelapa sawit berkelanjutan menjadi hal yang sangat penting,” kata Hendri. “Mari kita bekerja sama agar ekonomi kerakyatan kita bergerak maju dan lingkungan kita tetap lestari,” pungkasnya.
Putra Agung selaku perwakilan WWF Indonesia menyampaikan tentang forum kelapa sawit berkelanjutan Indonesia (FoKSBI) ini di merupakan forum multi sektor yang menerima masukan dan memberikan rekomendasi dalam pengembangan kelapa sawit berkelanjutan. Forum ini ada sampai pada tingkat nasional dan internasional merupakan forum diskusi yang membahas isu-isu seputar tata kelola perkebunan kelapa sawit.
“Hal-hal yang berkaitan dengan komponen penting untuk menjadi dalam strategi rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan akan kita bahas dalam lokakarya ini,” kata Agung. “Diskusi ini dapat menghasilkan strategi dan inovasi untuk memajukan perekonomian dan melindungi lingkungan dan menjaga forum bisnis kita yang ada di Sintang,” lanjutnya.
Turut hadir sejumlah perwakilan dari OPD dan instansi vertikal di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang. Tampak juga sejumlah perwakilan perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kabupaten Sintang. (Alex/Hum)