Tangerang |Detikkasus.com -Sebelumnya, koran pemantau korupsi. Telah mempublikasikan atas dugaan Mark-Up belanja tenaga harian lepas (THL), di dinas kominfo kota tangerang. Terkait hal ini, tim gabungnya wartawan indonesia DPC kota tangerang. Mencoba menemui kadis kominfo, namun menurut salah satu security dinas kominfo (kadis) tengah menghadap pj wali kota tangerang. Ada pun, kabid sedang tak ada ditempat.
“Syamsul Bahri”, ketua DPD gabungnya wartawan indonesia provinsi banten ke sejumlah awak media. Mengatakan kalau lembaganya telah melayangkan surat konfirmasi, akan tetapi jawaban yang di sampaikan pihak kominfo kota tangerang. Terkesan tidak relevan, sehingga menimbulkan asumsi miring.
Untuk itu, “Syamsul Bahri”. Berharap, agar para pengelola dana APBN/APBD terbuka kepada publik. Sebagaimana hal ini, telah diamanahkan dalam U-U keterbukaan informasi publik.
“Kagak usah menghindar, apa lagi sampek gerah tatkala ditemui wartawan. Wartawan itu datang dan bertemu, tentu sifatnya untuk kepentingan bersama. Tanpa harus ada yang dirugikan sebelah pihak”, ucap “Syamsul Bahri” sembari pamit kembali kekantor yang baru ditempatinya tersebut.
(Jihandak Belang/Team Grop GWI)