Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Rabu (30/09/2020) Dunia Pendidikan tercoreng, mungkin karena adanya bentuk nafsu yang tidak terkendali. Fakta itu beredar dari adanya isu yang luman hangat sangat, katanya. “Apriyanto S.Pd. MM punya jabatan sebagai Kasi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), di Dinas Pendikan Cabang Rantauprapat, atau Unit Pelaksana Teknis (UPT), tepatnya berada di Jl: Rantau Lama no.35 Rantauprapat. Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara”.
“Apriyanto S.Pd.MM, katanya kumpul kebo dengan PeLakOr, dirinya punya usaha SALON, namun sayang ternyata Perebut Laki Orang, PeLakOr kata simpelnya, lokasinya di Perumahan DL 06 samping Berastagi. Issu itu beredar dari cuitan Afila Maika melalui situs Facebook miliknya”. Viralnya issu terbut sehingga banyak cibiran yang masuk dalam kolom komentar. Pada kolom komentar ada yang berkata, ingat Pak. “Nafsu boleh muda tapi harus pada tempatnya, PeLakOr itu hanya memanfaatkan hartamu”.
“Tidak ada PeLakOr yang siap menamani lelaki miskin, jika bapak sakit atau lumpuh PeLakOr itu akan pergi darimu. Sebab PeLakOr itu tidak akan pernah mau untuk mengurusimu, apa lagi mencebokimu ketika sakit. Tapi, kalau biasanya, istri yang Syah, istri pertama itulah yang akan senantiasa setia menemani dalam suka maupun duka, ingat itu pak!!!”. Dikutip dari laman komentar.
Viralnya Cuitan Afila Maika disitus facebook miliknya, awak media sudah mengkonfirmasi APRIYANTO S.Pd MM, melalui situs WhatsAAp sekitar Pukul 09:17 Wib. Apriyanto mengatakan “Ini foto aslinya ber empat dengan pengawas perumahan dl dan anggota salon. Mau menghadiri kesaksian dari polres tentang fitnah yang dibuat”.
Adanya layanan informasi yang diberikan Apriyanto, kemudian awak media kembali mengkonfirmasi sebagai berikut, “Ooh gitu bangnda, jika benar mau menghadiri kesaksian dari polres tentang fitnah yang dibuat, siapalah bangnda nama lengkap Penyidik dipolres tersebut yang bangnda temui,,,.??? Kemudian Apriyanto mengatakan “Ibu dedej, Dedek, S ritonga, dan Beni sigalingging”, sekitar Pukul 09:30 Wib melalui situs WhatsAAp.
Menyikapi informasi yang beredar dari cuitan Afila Maika dilaman situs Facebook, ADI SATRIA ARMADI LSM TIPAN-RI Labuhanbatu, berharap supaya. “Kepala Dinas Pendikan Cabang Rantauprapat atau Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan instansi lainnya, untuk dapat bekerjasama meluruskannya, sebab, ini menyangkut nama baik citra Dinas Pendidikan, yang sangat jelas ter infirasi oleh publik dilaman postingannya itu”.
Sebagai Pimpinan yang bijaksana, “Jika dirinya mengetahui ada suatu bentuk kehilapan atau kesalahan, yang dilakukan bawahan dan atau anggotanya, sudah menjadi suatu bentuk keharusan dari sang Pemimpin untuk dapat membenahinya. Jika Pemimpin itu hanya diam membisu saat melihat kehilapan/kesalahan bawahan atau anggotanya, maka. Bersiaplah menerima hilangnya kepercayaan publik, hingga tibanya bentuk kehancuran hingga atau petaka azab dari sang pencipta, atas kelalaiannya”. Ujar ADI
Benar atau tidak informasi yang disampaikan Apriyanto, “Yang katanya, dirinya mau menghadiri kesaksian dari polres tentang fitnah yang dibuat, sangat perlu ditelusuri kebenaran informasi yang disampaikannya itu”. Titik terangnya suatu informasi, sangatlah menjadi landasan utama untuk diketahui setelah viralnya cuitan AFILA MAIKA. Untuk mencapai perbaikan citra atau nama baik APRIYANTO ditubuh Dinas Pendidikan. “Kepala Dinas sebagai pemimpin harusnya tangga dan bijaksana terhadap adanya perkembangan informasi”.
Bahkan sudah menjadi kewajiban seorang Pemimpin untuk, mengayomi, melayani, dan menyanyangi bawahannya atau anggotanya. Rasulullah bersabda, “Sebaik-baiknya Pemimpin adalah, mereka yang kamu cintai dan mereka pun mencintaimu. Kamu menghormati dan merekapun menghormatimu. Sebaliknya, seburuk-buruknya pemimpin adalah mereka yang kamu benci dan mereka pun membencimu. Kamu melaknat mereka dan mereka pun melaknatmu,” (Riwayat Muslim), ujar ADI SATRIA ( J. Sianipar )