Kota Langsa |Detikkasus.com -Terungkapnya, dengan sistem kinerja beberapa oknum aparat penegak hukum (aph) wilayah kecamatan langsa barat kota langsa. Diduga polisi tangkap salah satu warga pedagang counter ponsel desa gampong geudubang jawa kecamatan langsa baro kota langsa, dugaan atas tuduhan kepada polisi sebagai penjual chip judi online tanpa memiliki bukti yang lengkap.
Pasalnya, ada pun yang dilakukan terhadap aparat penegak hukum setempat dikecamatan langsa barat. Diduga atas tuduhan sebagai pelaku (tersangka) berinisial K.H bin S, katanya sebagai penjual chip judi online. Sewaktu disergap berlokasi tempat kejadian perkara (tkp) H ponsel dugaan tanpa ada bukti penjualan chip yang syah, pada saat itu yang dilakukan penyergapan terhadap berinisial K.H bin S oleh pihak aparat penegak hukum setempat kecamatan langsa barat daerah kota langsa.
Sesuai adanya lembaran surat perintah penangkapan, yang ditemukan oleh awak media detikkasus.com ini. Diterbitkan aph wilayah kecamatan langsa barat kota langsa, polri daerah aceh resort langsa sektor langsa barat. Dengan nomor surat perintah penangkapan, SP.kap/17/III/2023/polsek. Diperintahkan atas nama berinisial DNNI SSWNT, berpangkat aipda/83120758 jabatan penyidik pembantu bersama atas nama berinisial D.P, berpangkat brigadir/90070190 dengan jabatan penyidik pembantu. Dikeluarkan pada tanggal, 13 maret tahun 2023 ditanda tangani oleh kepala kepolisian sektor langsa barat. Inspektur polisi satu (iptu), H.F, SH.
Dengan dugaan, atas tuduhan oleh pihak aparat penegak hukum (aph) kecamatan langsa barat kota langsa tersebut. Berinisial K.H bin S itu, telah ditangkap dan ditahan diduga secara paksa agar dapat berinisial K.H bin S tertuduh sebagai pelaku (tersangka) penjualan chip judi online untuk mengakuinya.
Pada hal, berdasarkan informasi yang telah dihimpun oleh awak media detikkasus.com ini. Setelah kejadian tertangkapnya berinisial K.H bin S itu, beberapa nara sumber dari masyarakat sekitar tersebut. Yang enggan namanya mau disebut-sebut secara publik, dalam hal kejadian penangkapan (penyergapan) yang telah dilakukan oleh pihak aparat penegak hukum (aph) kecamatan langsa barat kota langsa.
“Sewaktu dilakukan penyergapan (penangkapan) kepada saudara K.H bin S itu, diareal counternya H ponsel. Pihaknya tidak ada melakukan penjualan chip online, yang dituduhkan oleh aparat penegak hukum yang datang ke counter H ponsel tersebut. Pada beberapa bulan yang lalu (tahun) yang lalu ada, namun pihak counter H ponsel itu. Sudah tidak menjual apa pun lagi yang nama chip judi online, pada saat berinisial K.H bin S tersebut. Sewaktu aph datangi counter H ponsel miliknya K.H bin S itu, dia memang ada sedang main. tetapi berinisial K.H bin S bukan menggunakan chip, selainkan itu bonus (sedekah) dari pihak online diberikan di hendfone miliknya K.H bin S tersebut.”Ujar pihak nara sumber itu, mengulaskan kepada awak detikkasus.com. Kemarin pada hari minggu malam tanggal 26/03/2023 sekitar pukul.20.55.wib.
Yang lebih ironisnya lagi, ketika awak media detikkasus.com ini. Mencoba menghubungi melalui telepon selular whatsappnya berinisial H.F, SH. Bertanya (berkonfirmasi) tentang penangkapan berinisial H (K.H bin S) tersebut, langsung pihak APH kecamatan langsa barat kota langsa. Berinisial H.F, SH. Menimpali, yang yang telah disampaikan kepadanya itu.
Dia berkata, menurutnya.”Tak mungkin lah. Saya jelaskan lewat hendfone (hp) selular ini, lebih baiknya kita bertemu. Kalau saya tidak sibuk besok, datang saja ke kantor untuk cerita lebih panjang lagi. Ya, datang aja.”Tuturnya H.F, SH itu. Dini hari senin malam tadi, tanggal 27/03/2023 sekitar pukul.19.54.wib. Dugaan agar awak media detikkasus.com tersebut, tidak panjang lebar berkonfirmasi lewat selular whatsappnya. Diduga ada apa dalam hal kejadian kasus penangkapan tersebut, apakah ada udang dibalik ular sanca.
(Pasukan Ghoib/Team)
