APEL SIAGA DARURAT BANJIR MUSIM PENGHUJAN TAHUN 2018/2019, DIIKUTI OLEH KODIM 0716/DEMAK

Detikkasus.com | Mabes TNI -Kodam IV /Diponegoro -Kodim 0716/Demak, Bertempat di Alun-alun Simpang Enam Kabupaten Demak telah dilaksanakan Apel Siaga Darurat Banjir Musim Penghujan Tahun 2018/2019 Tingkat Kabupaten Demak selaku Pembina Apel Sekda Demak dr.Singgih Setiyono,MMR Pimpinan Apel Kabid Kabit Karlog BPBD Kab.Demak Imam Fikri,M.Sos. Rabu 28-11-2018.

Acara dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Demak, Sekda Kabupaten Demak dr.Singgih Setiyono,MMR, Para Asisten Bupati Demak, Ka OPD Kabupaten Demak, Danramil jajaran Kodim 0716/Demak, Kapolsek Jajaran Polres Demak, Forkopimcam se Kabupaten Demak, Kepala Desa se Kabupaten Demak, Dinas instansi pendukung, Ormas KNPI,Banser dan PP Kabupaten Demak beserta Relawan BPPD Kabupaten Demak.
Untuk susunan Upacara 1 SSK gabungan TNI – Polri, 1 SSK gabungan Dishub,Satpol PP dan Linmas dan 2 SSK gabungan KNPI dan OKP.

Baca Juga:  Bupati Indartato Buka TMMD ke-103 Tahun 2018 di Kabupaten Pacitan

Dalam amanatnya yang dibacakan Pembina upacara Bupati Kabupaten Demak menyampaikan bahwa Apel Siaga Darurat Bencana ini sangat penting dilaksanakan karena bertujuan untuk membentuk koordinasi dengan seluruh unsur yang terkait dengan kebencanaan. Apel kali ini dilaksanakan guna mempersiapkan seluruh personel dan peralatan penyelamatan termasuk dapur umum serta kendaraan opersionalnya.

Baca Juga:  Pasca Pandangan Umum Bupati, Fraksi Hanura Gusar

Oleh karenanya melalui kegiatan apel ini kita dapat mengetahui dengan tepat kekuatan yang telah dipersiapkan untuk menanggulangi permasalahan, apabila terjadi peristiwa bencana antaralain bencana banjir, tanah longsor, ataupun angin putting beliung yang mengancam masyarakat dimusim penghujan seperti ini.

Baca Juga:  Lakukan Praktik Judi Togel, Unit Reskrim Polsek Pagelaran Ringkus Seorang Warga Patoman

Dengan adanya beberapa ancaman bencana yang mungkin bisa terjadi di wilayah Kabupaten Dermak, pada kesempatan ini saya minta kepada semua pihak terkait untuk bersatu padu melakukan langkah-langkah antisipasi. Termasuk apabila benar-benar terjadi bencana, resikonya bisa ditekan seminimal mungkin.Pungkas Bupati. (Jul/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *