Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Kamis (15/10/2020) Diwilayah Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Ada situasi kabel listrik yang terlihat murat marit, atau kondisinya terlihat dengan jelas tidak tertutup. “Apakah mungkin kondisi kabel PLN seperti itu bakal merenggut mangsa, kalau petugas Perusahaan Listrik Negara tidak melakukan perbaikan, besar kemungkinan arus listrik tersebut bisa merenggut mangsa. Ujar Yunus Laia
Kemungkinan besar petugas PLN yang diwilayah kantor DPRD Labuhanbatu, sengaja membiarkan kabel listrik dalam kondisi porak poranda, sebab. Jika memang tidak ada niat kesengajaan melakukan pembiaran, tentunya. Dirinya tidak akan rela membiarkan kondisi kabel listrik seperti itu. “Atau mungkinkah penyedia jasa listrik diwilayah DPRD Labuhanbatu, tidak memiliki sertifikat SLO (Sertifikat Layak Operasi) bahkan kemungkinan besar juga tidak terdaftar sebagai anggota AKLI (Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia”, ujar YUNUS
“Masih terbilang hitungan bulan kita sama-sama tau bahwa, ruangan arsip Kabupaten Labuhanbatu terbakar, kejadian itu adakah pihak yang mau bertanggung jawab, atau adakah manajemen PLN Rantauprapat mau memberikan bantuan”. Setelah ruangan arsip Bupati Labuhanbatu menjadi korban dari sijago merah, apakah ruangan DPRD akan dibiarkan jua dilalap api. “Jika tidak rela sudah sewajarnya petugas PLN membenahinya”. Ujar Yunus
Perlu kita ketahui bersama, penyebab korsleting listrik disebabkan, konduktor negatif dan konduktor positif pada suatu kabel berhubungan satu sama lain, menimbulkan hubungan pendek yang membuat arus listrik yang mengalir menjadi sangat besar dalam waktu cepat dan arus listrik yang sangat besar, inilah yang menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan dapat disertai dengan ledakan yang dapat membakar benda-benda yang disekitar. Ujar Yunus
Ketika awak media menemukan situasi kabel yang tidak layak dipandang mata, awak media sudah menghubungi Andre dan Alby melalui telepon genggam, akan tetapi. Beliau berdua kesannya saling lempar bola panas, alias menghindar dengan berbagai alasan yang mereka lontarkan. Padahal menurut narasumber “Andre dan Alby yang selalu tennar mengurusi kondisi lampu listrik disekitaran DPRD Kabupaten Labuhanbatu. ( J. Sianipar )