Apa Yang Disebutkan Oleh Pemberitaan Media Online Kuraja.Inews.Id, Itu Tidak Benar.

Rabu, 21 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidak Ada Satu Pun Oknum Polisi, Yang Terlibat Dalam Pengelolaan Minyak Mentah Di Alue Canang.

Murni Milik Hasil Mengais Rezeki Dari Masyarakat Ekonomi Lemah.

Birem Bayeun |Detikkasus.com -Dari hasil dalam pantauan wartawan media online ini, apa yang telah disebutkan oleh pemberitaan media online lainnya. Yaitu, kutaraja.inews.id, itu tidak benar. Tidak ada satu pun, oknum polisi yang terlibat dalam pengelolaan minyak mentah di alue canang.

Bahwa pengelolaan minyak di desa alue canang, memang murni di kelola oleh masyarakat ekonomi lemah. Hal itu, terbukti dari banyaknya tukang leles baik ibu-ibu rumah tangga. Mau pun anak muda yang melakukan aktivitas meleles minyak dengan menggunakan gayung untuk mengumpulkan minyak mentah, yang keluar dari perut bumi.

Di kumpulkan melalui timba-timba kecil, untuk di satukan di dalam drum. Untuk di jual kepada ke para agen sebagai pengepul minyak mentah, untuk dapat di jual ke wilayah sumatra utara dan sekitarnya.

Baca Juga:  Guna Memberikan Jaminan Keamanan Kepada Satpam Maka Unit Patroli Sambangi PLTU Celukan Bawang

Ketika di tanyakan kepada beberapa warga setempat di alur canang itu, apakah ada oknum polisi yang turut bermain minyak mentah. Mereka dengan serentak menjawab, “bahwa tidak ada oknum polisi yang ikut serta dalam pengelolaan minyak tersebut. Ini murni di lakukan oleh masyarakat, untuk mengais rezeki dalam menghidupi ekonomi rumah tangga kami”. Cetusnya warga itu, berharap kepada oknum wartawan media online ini.

Tertentu untuk tidak memojokkan desa alue canang, sebagai tempat pengeboran minyak ilegal. Pada hal desa ranto panjang peureulak dan kemuning dan kuala simpang juga ada pengeboran yang sama, seperti di desa alue canang. Akan tetapi, mengapa hanya desa alur canang saja. Yang di beritakan oleh media online itu, yang menjadi pertanyaannya lagu. Apakah tidak senangnya bila di desa kami ada sumur minyak, karena itu pemberian dari allah kepada masyarakat .

Baca Juga:  Bhabin Tirtesari Menghadiri Sekaligus Pengamanan Hiburan Menyambut Tahun Baru 2019

Untuk perlu kami sampaikan, dari hasil mengais minyak mentah yang ada di desa alur canang. Kami telah sepakat menyisihkan dari penghasilan kami selaku pengelola minyak, kami sumbangkan untuk pembangunan masjid dan juga kami sisihkan sebahagian per/sen untuk para anak yatim dan fakir miskin yang ada di desa kami. Agar tuhan, memberikan rahmat melalui penambangan minyak secara tradisional yang di kelola oleh masyarakat kami sendiri.

Untuk itu, jangan asal tulis berita saja. Karena tidak mengetahui bagaimana kami selaku masyarakat mengelola dan membagikan infak mau pun sadakoh untuk kepentingan masyarakat yang ada di desa alur canang, bagi kami selaku warga masyarakat bersyukur kepada allah.

Baca Juga:  Danrem Bhaskara Jaya: Semuanya Sudah Kami Persiapkan.

Karena dengan bersyukur, akan di limpahkan rahmatnya. Untuk masyarakat kami, minta oknum wartawan. Yang selalu menyoroti desa alur canang, untuk dapat membuka hati dan fikirannya dan tidak selalu menjelekkan desa alue canang. Kalau jantan coba pergi ke ranto panjang peureulak, tulis juga berita ranto panjang peureulak dan belusukan ke sumur minyak yang ada di sana.

Itu baru namanya top, dan kami anggap berimbang dan juga silahkan wawancarai di lokasi sumur minyak yang ada di daerah aceh tamiang pergi ke lokasinya. Dan wawancarai masyarakatnya, lalu buat tulisan beritanya”. Ujar masyarakat alue canang, dengan nada kesal dan raut wajah yang menahan emosional. Mereka mengapa kami-kami saja yang di tulis, apa tidak punya nyali menulis yang di tempat lain. Menutup komentarnya, warga masyarakat tersebut.

(Pasukan Ghoib/Team Silet)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru