APA YANG DIKHAWATIRKAN ITULAH YANG AKAN TERJADI

Detikkasus.com | Suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjenguk seseorang yang sedang sakit demam. Beliau menghibur dan membesarkan hati orang tersebut.
.
Beliau berkata, ”Semoga penyakitmu ini menjadi penawar dosamu”.
Orang itu menjawab, ”Tapi ini adalah demam yang mendidih, yang menimpa orangtua yang sudah peot, yang bisa menyeretnya ke lubang kubur’’.
.
Mendengar keluhan orang itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata,
‘‘Kalau demikian anggapanmu, maka akan begitulah jadinya’’. (HR. Ibnu Majah)
.
Sungguh indah apa yang dikatakan Rasulullah. Perhatikan pesan-pesan Rasulullah berikut ini :

Baca Juga:  Study Banding Batik Wijoyokusuma Dari Posyantek Menambah Wawasan Tentang Pewarnaan Alami Dan Program Event Pengenalan Batik Pada Usia Dini

“Barangsiapa yang ridha, maka keridhaan itu untuknya. Barangsiapa mengeluh, maka keluhan itu akan menjadi miliknya”
(HR. at-Tirmidzi)

“Salah satu kebahagiaan seseorang adalah keridhaannya menerima keputusan ALLAH.”
(HR. Ahmad)
.
Jika kita memikirkan bahagia, maka kita akan bahagia.
.
Jika kita berpikiran sedih, maka kita menjadi sedih.
.
Jika kita berpikiran gagal, kita menjadi gagal.
.
Jika kita berpikiran sakit, kita pun menjadi sakit.
.
Kamu adalah apa yang Kamu pikirkan. Selalu berfikir yang positif dan jangan pernah biarkan pikiran negatif membelenggu otak dan kehidupan.
.
Jadi, tetap semangat dan jangan pernah menyerah pada keadaan. Tugas kita hanya 2, yaitu : Berdoa dan Berusaha optimal. Sedangkan selanjutnya itu tugasnya ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala.
.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Ketika seorang hamba berkata Laa Haula Wa Laa Quwwata Ila Billah, maka ALLAH berfirman, “Lihatlah (hai para malaikat), orang ini telah menyerahkan urusannya kepadaKu”.”
(HR. Ahmad).
.
Salam Sejahtera ?? (Amr).

Baca Juga:  Suasana Haru Iringi Upacara Wisuda 22 Anggota Purawirawan Polri Polres Blora |Reporter : Z.Arifin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *