APA KATA PINISEPUH TUNTUNAN KEROHANIAN MENGENAI ADANYA DUALISME ORGANISASI WARGA SAPTA DARMA DI BALI.

Jumat, 24 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com Bali – Setelah di muatnya berita tentang adanya Dualisme Organisasi Wadah Warga Sapta Darma di Bali, seorang Tuntunan Pinisepuh Kerohanian Sapta Darma dari Propinsi Jawa- Timur memberikan keterangan Kepada Wartawan Detik Kasus Sbb:

Bopo Tuntunan, Apa pendapat Anda mengenai Dualisme di Bali?

Dan Apa yang menyebabkan hingga ada PERSADA dan Organisasi Sapta Darma hingga menyebabkan Kasus Panghusadan Palsu Mantan Pengurus OSD?

” Memang sejak awal ada yang kurang bijaksana dalam menanggapi Metode Mengajar. Jika ada perbedaan metode penelitian sujud dianggap MENYIMPANG dan tanpa di telusuri PERSADA PUSAT sudah MENGHAKIMI

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Sambangi Warga Binaannya Pastikan Situasi Desa Binaan Tetap Aman

Surat Pemecatan beberapa Mantan Tuntunan KSD dan Pengurus PERSADA KOTA DENPASAR, atas Nama Tuntunan Agung Kerohanian Sapta Darma Via PERSADA PUSAT.

Akibatnya beberapa pengikut Mantan Tokoh Tuntunan Kerohanian Sapta Darma dan PERSADA Kota Denpasar, dengan dasar UU Ormas No. 6 Tahun 1986 Mendirikan Organisasi Sapta Darma di Jalan Ke Muda dengan Nama Sanggar Candi Busana Teguh Kuri.
Ketua Umumnya adalah I Nyoman Seketika di dukung beberapa Orang Warga di Jawa.

Baca Juga:  Dr. H. AM Juma'i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Karena semua itu ada hal- hal yang menyangkut kepentingan Pribadi.

Maka PERSADA PUSAT dengan adanya Kasus PANGHUSADAN PALSU SAPTA DARMA tidak bisa meluruskan Anggota / Mantan Pengurus OSD yang memanfaatkan Ajaran Tersebut untuk Kepentingan Pribadi.

Panghusadan adalah Pengobatan yang di lakukan Warga atau Tuntunan Sapta Darma yang melakukan Tugas Suci Pengobatan di jalan Tuhan tanpa Pamrih di dasari Welas dan Asih.

Baca Juga:  Polsek Sawan Tekan Angka Pelanggaran dan Kecelakaan;Melalui Peniingkatan Razia Kendaraan Bermotor

Tentu Klo sudah memasang Iklan dan membawa Simbul Sapta Darma. Apalagi menjual Minyak Pelet dan Batu bertuah seharga 2- 3 Juta itu bukan SAPTA DARMA.
Ujar salah seorang Tokoh Sesepuh Kerohanian Sapta Darma di salah satu Provinsi Jawa Timur yang meminta di rahasiakan Identitasnya, kepada Wartawan jejak kasus Bali. (JK-1).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB