AP2 Sultra Minta Maaf ke Kadishub Sultra, Terkait Laporannya ke Kejati Sultra

Sabtu, 9 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com|Kendari – Sultra

Sejumlah dugaan korupsi yang dialamatkan kepada Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sultra, Hado Hasina oleh Lembaga Aliansi Pemuda dan Pelajar Sulawesi Tenggara (AP2 Sultra), diklarifikasi oleh lembaga tersebut. Tuduhan yang dialamatkan kepada Hado Hasina dianggap keliru dan AP2 Sultra meminta maaf kepada Kadis tersebut.

Hal itu diungkapkan Dewan Pembina AP2, Laode Hasanudin Kansi saat melaksanakan Konfrensi Pers. Kamis malam (7/10) Dihadapan awak media, Dewan Pembina AP2 Sultra mengatakan, meminta maaf ke Kadis Perhubungan terkait laporannya ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca Juga:  Kapal Logistik Kapal Selam KRI Multatuli - 561 Kunjungi Kota Kendari

AP2, sebelumnya melaporkan Kadishub Sultra, Hado Hasina terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kejati dengan nomor 002/B/AP2 Sultra/VIII//2019, tanggal 26/7/2019 dan diterima La Poli. Dalam laporan itu, AP2 melaporkan sejumlah proyek di Dishub tahun anggaran 2018/2019 yang diduga bermasalah.

“Kegiatan yang kami laporkan terkait pengadaan sarana dan prasarana E-Tiketing, pekerjaan pembangunan halte park dan ride kemudian terkait pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana (Pembangunan Gazebo), serta proyek pematang lahan lokasi terminal penyeberangan Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe Lintas Bokori, Sultra,” jelas Hasanuddin.

Baca Juga:  Pertamina Proaktif Urai Antrian BBM di Sulawesi

Menurut pria yang akrab disapa Hasan itu, ia meminta maaf kepada Kadishub Sultra karena data yang ditindak lanjuti selama ini yang berkaitan dengan dugaan Penyimpangan Pengelolaan Anggaran pada Dinas Perhubungan Provinsi Sultra merupakan data yang belum tuntas.

Baca Juga:  Pangdam Hasanuddin Tinjau Pembangunan Gedung Khusus Covid - 19 RSAD dr Ismoyo Kendari

“Berdasarkan kajian kami selanjutnya, ternyata, data-data yang kami laporkan ke Kejati itu tidak sesuai fakta sesungguhnya. Jadi kami menarik semua laporan itu,” paparnya.

Menyadari data-data sebagaimana dimaksud keseluruhan tidak benar, AP2 meminta maaf kepada Kadishub Sultra.

“Kami minta maaf apabila tindakan dan aksi-aksi kami selama ini mengganggu secara pribadi maupun kelembagaan,” terang Hasan. (Edi Fiat)

Berita Terkait

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024
Hari Ini Truk Tambang Mulai Beraktivitas Usai Penghentian Sementara, Tindak Tegas Bila Melanggar
DPD GWI Jateng, Mulai Membentuk Kepengurusan DPC Di Berbagai Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Jumat, 15 November 2024 - 21:25 WIB

SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terbaru