Antrian Kendaraan Padat Merayap di Pringsewu Capai 6 Km

PRINGSEWU – Detikkasus.com

Peningkatan kepadatan arus lalu lintas yang signifikan hingga antrian panjang kendaraan mewarnai suasana arus mudik di Kabupaten Pringsewu pada H-4 Idul Fitri 1443 H, Kamis (28/04/22).

Berbagai jenis kendaraan memadati Jalur Lintas Barat Sumatera, mengakibatkan kemacetan di beberapa titik lokasi, khususnya di persimpangan jalan dan pusat keramaian di Pringsewu. Kendaraan baik roda empat maupun roda dua berjalan merayap sejak pagi hingga petang, terutama dari arah Bandar Lampung dimulai dari kawasan Rest Area KM 37 Jalinbar Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, hingga pusat Kota Pringsewu sepanjang lebih kurang 6 kilometer. Sedangkan dari arah sebaliknya, meskipun di beberapa titik juga terjadi antrian, namun tidak sepadat arah dari Bandar Lampung.

Baca Juga:  Gajah Tera Siap Menjelaskan Ke DPRD, Berkaitan Dengan Bansos BLT

Berdasarkan pantauan dan penelusuran menggunakan sepeda motor, antrian kendaraan tersebut terjadi selain memang banyaknya kendaraan pemudik dari luar daerah yang masuk wilayah Pringsewu, juga akibat banyaknya masyarakat yang melakukan aktivitas belanja kebutuhan lebaran di pusat-pusat perbelanjaan maupun pertokoan di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai pusat kota, hingga kawasan Sidoharjo, Way Bulok.

Baca Juga:  Ciptakan Kondisi Aman Jelang Tahun Baru 2019 Bhabinkamtibmas Pakisan Sambangi Warga Binaan

Namun demikian, walaupun terjadi antrian kendaraan yang memasuki Kota Pringsewu, pihak berwenang setempat, belum memberlakukan pengalihan arus, meskipun beberapa ruas jalan alternatif sudah disiapkan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kemacetan parah.

Baca Juga:  Diduga Penyelewengan Dana Rakor Bendahara Dan Camat Pagelaran Utara Akan di Laporkan ke Kejaksaan Pringsewu

Berkat kesigapan petugas di lapangan, baik kepolisian maupun dishub setempat, kepadatan tersebut masih dapat teratasi dan diurai. (Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *